Hari Pangan Sedunia atau HPS yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2020 mengusung tema “Makanan Sehat, Menanam dan Berbagi”. Bagi peserta didik TB-TK, Hari Pangan Sedunia menjadi kesempatan untuk mengingat kembali bahwa masih ada orang lain yang belum bisa makan makanan yang sehat atau bahkan yang cukup. Peserta didik mendengarkan penjelasan tenaga pendidik mengenai Hari Pangan Sedunia dan alasan mengapa kami merayakannya.
Tenaga pendidik juga melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai kegiatan ini. Ketika tenaga pendidik bertanya kepada peserta didik mengenai aktivitas yang bisa mereka lakukan untuk menunjukkan toleransi kepada teman-teman yang berkekurangan, bermacam-macam jawaban dicetuskan oleh mereka. Ada yang menjawab bahwa kita perlu berbagi makan kepada pengemis di jalan dan menghabiskan makanan yang sudah diambil. Ada pula yang dengan lantang menyebutkan, “Tidak boleh rakus!” Lalu peserta didik lain menimpali dengan, “Bilang terima kasih sama mama karena sudah menyiapkan makanan.” Beberapa peserta didik lainnya juga menyatakan mereka sedih melihat teman-teman yang kekurangan makan. Seorang peserta didik juga mengingatkan bahwa kita perlu selalu mengucap syukur untuk semua makanan yang kita makan.
Diskusi dan tanya jawab itu ditutup dengan doa makan yang dipimpin oleh salah satu peserta didik. Tak lupa mereka mengucap syukur kepada Tuhan atas makanan yang akan mereka makan. Dalam rangka Hari Pangan Sedunia, semua peserta didik TB-TK memakan makanan yang berbahan dasar tahu atau tempe. Meskipun kegiatan Hari Pangan Sedunia dilakukan dalam pertemuan daring, tetapi semangat peserta didik untuk memakan bekal mereka masing-masing tetap terasa. Beberapa peserta didik yang kurang menyukai tahu atau tempe juga tetap mau mencoba bekal mereka dan menghabiskannya. Di akhir pertemuan, tenaga pendidik kembali mengingatkan peserta didik untuk selalu bersyukur.