Belajar di era “New Normal”

  • Posted: 2021-02-11
  • By: Dionisia Retno Irnawati

Pembelajaran jarak jauh (PJJ)  telah menjadi bagian 'new normal' bagi Pendidikan di Indonesia dalam menjalani kehidupan di tengah pandemi virus corona. Berbagai usaha dan upaya dilakukan oleh guru agar pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif. 

Dari seluruh proses dan evaluasi, pesat sekali kreativitas yang muncul dari guru untuk merancang pembelajaran yang lebih menarik. Ada yang membuat video pembelajaran, membuat rancangan pembelajarannya dengan G Sites, games dan masih banyak lagi.

Model dan metode pembelajaran-pun berkembang lebih luas menyesuaikan kebutuhan pendidikan di era ini. Diperlukan suatu model dan metode pembelajaran yang tidak melenceng dari tujuan, tetap efektif, dan tentunya menyenangkan bagi peserta didik. Apa jadinya jika setiap mata pelajaran merancang pembelajarannya dan memberikan tugas sendiri-sendiri?

Apa akibatnya bagi peserta didik? Tentunya komentar yang muncul dari peserta didik adalah lelah dan jenuh terhadap hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran kolaborasi antar mata pelajaran sehingga lebih efektif,menyenangkan, mengoptimalkan tujuan pembelajaran. 

Pembelajaran kolaborasi dengan prinsip Blended Learning sudah dilakukan dan diupayakan oleh guru-guru matematika SMP Santa Ursula BSD. Mata pelajaran matematika yang sarat dengan angka dan hitungan berkolaborasi dengan mata pelajaran lainnya. Pada masa "new normal" ini mata pelajaran matematika pernah berkolaborasi dengan mata pelajaran IPA, Seni Rupa, Agama Bahasa Indonesia dan Prakarya.

Proses kolaborasi matematika dengan IPA dilakukan pada materi gerak tumbuhan.  Materi IPA yang diusung adalah pembuktian gerak geotropisme pada tanaman kacang hijau. Selanjutnya, mereka menuliskan hasil pengamatan dalam bentuk tabel pengamatan.

Konsep yang diusung pada pembelajaran matematika adalah pengolahan data sederhana, berdasatkan konsep-konsep dasar ukuran pemusatan pada Statistika berdasarkan tabel pengamatan  yang didapatkan dari pembelajaran IPA.

(membuat tabel, jumlah data, banyak data, nilai rata-rata, data tertinggi, data terendah, insert diagram garis)

Dalam kolaborasi ini, pembelajaran Seni Rupa berperan melatih peserta didik dalam unsur aestetik /keindahan, karena sajian data yang berupa tabel atau grafik hasil penelitian dilengkapi  dengan ilustrasi, foto dll sehingga semakin mudah dipahami sekaligus lebih menarik dan komunikatif.

Pada tahap terakhir, dari mata pelajaran Agama dan Bahasa Indonesia, peserta didik diasah untuk mampu bercerita tentang proses yang dilaluinya dari awal proses pertumbuhan tanaman kacang hijau. Peserta didik juga diajak mampu merefleksikan betapa ajaibnya Tuhan, dalam menciptakan pertumbuhan makhluknya. Berdasarkan ini, diharapkan peserta didik mampu menyadari kebesaran Tuhan dan mampu mengucap syukur atas kehidupan.

Pembelajaran kolaborasi ini memuat konten:

  • IPA (Gerak tumbuhan)

  • MATEMATIKA(Statistika)

  • SENI RUPA (Ilustrasi)

  • AGAMA (Cerita pengalaman)

  • BAHASA INDONESIA (Teks Narasi)

Melalui pembelajaran kolaboratif dengan prinsip Blended Learning ini,  peserta didik diharapkan mampu berkembang dari sisi keilmuan, rasa seninya, dan juga unsur reflektifnya. Selain itu diharapkan peserta didik juga lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran jarak jauh.

Keuntungan lainnya dari kolaborasi ini adalah peserta didik mengenal dan belajar teknologi, karena  pengolahan data  statistik sederhana tersebut menggunakan excel

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: views/page_news_detail.php

Line Number: 38

Backtrace:

File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail.php
Line: 38
Function: _error_handler

File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 107
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 90
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Back