SMP Santa Ursula BSD menyelenggarakan pendidikan yang mengembangkan kemampuan akademik, sikap, keterampilan, dan pendidikan nilai yang terintegrasi dalam setiap bidang studi dan kegiatan yang ada di sekolah. Dalam proses pembelajaran, siswa diajak untuk merefleksikan nilai - nilai hidup berdasarkan pengalaman pembelajarannya baik di dalam maupun di luar kelas.
Pendidikan nilai juga dilakukan melalui kegiatan assembly meeting. Dalam kegiatan ini Kepala Sekolah menumbuhkan dan mengembangkan nilai - nilai hidup yang diyakini oleh sekolah menjadi bagian penting dalam proses kehidupan sehari - hari siswa. Bentuk aktualisasi dari pemahaman dan pengalaman nilai hidup dilakukan melalui kunjungan ke panti asuhan, ikut berpartisipasi dalam membantu korban bencana alam, dan menanam pohon di lingkungan sekitar.
SMP Santa Ursula BSD berusaha tanggap terhadap keunikan setiap pribadi siswa khususnya dalam belajar. Salah satu kegiatan penting yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan belajar, SMP menyelenggarakan Smart Access Program, sebuah metode untuk mengasah cara belajar secara efektif. Dalam program ini, siswa belajar mengasah berbagai kemampuan yang sudah dimiliki melalui aktivitas Speed Reading, Memory Technique dan Mind Mapping. Dalam aktifitas Speed Reading, siswa belajar membaca dengan cepat, tepat dan teliti. Melalui Memory Technique, siswa belajar untuk mengasah ingatannya. Kemampuan ini diefektifkan dengan pengembangan kemampuan membuat Mind Mapping. Dengan Mind Mapping siswa belajar mengorganisir pengetahuannya dengan memanfaatkan berbagai kemampuan yang dimilikinya antara lain, motorik, logika dan seni. Kemampuan ini bukan hanya membantu siswa dalam hal pelajaran saja, tetapi mampu menjadi sarana untuk mengembangkan relasi dan kerjasama dengan teman.
Memahami pengembangan diri siswa SMP sebagai remaja yang baru mulai tumbuh, SMP berupaya untuk memberikan kegiatan Etika Pergaulan yang bertujuan untuk membantu siswa mengenal dan memahami dirinya dengan lebih baik. Dengan demikian, siswa mampu mengembangkan relasi yang baik dengan diri sendiri dan orang lain. Selain mengembangkan aspek intelegensi dan emosi, sekolah juga menumbuhkan dan mengembangkan aspek rohani melalui Pendidikan Religiositas dan pendalaman Santa Angela. Melalui pendidikan Religiositas, siswa diajak untuk merefleksikan pengalaman hidupnya. Dalam terang injil, siswa diajak untuk menentukan sikap hidupnya. Berdasarkan pengalaman dan refleksi inilah, siswa belajar menumbuhkan dan mengembangkan imannya.
