Halo, nama saya Kevin, siswa kelas IXE. Saya mulai meminati Coding sejak kelas IV SD, namun saya sudah mulai berlatih sejak kelas I dan mulai serius mempelajarinya di awal kelas VI. Maka saya sudah terbiasa menggunakan Scratch, yaitu program dasar yang digunakan untuk berlatih coding. Walaupun demikian, Lomba Cipta Game Nasional yang diselenggarakan oleh Clevio ini merupakan kompetisi Coding pertama yang saya ikuti. Ini membuat saya merasa agak kuatir pada awalnya. Informasi tentang lomba ini saya ketahui melalui pengumuman yang ditempatkan di Google Classroom Ekstrakurikuler Coding oleh Pak Seno, selaku Koordinator Ekstrakurikuler. Saat melihatnya, saya merasa bahwa ini cukup menarik, dan memutuskan untuk ikut serta. Saya juga sempat berpikir bahwa jika saya mendapat peringkat yang cukup bagus, mungkin saja bisa saya manfaatkan di masa depan. Saya memang berharap bisa mendapat posisi di podium, namun saya tidak terlalu optimis. Bila tidak berhasil pun, tidak apa-apa, karena hal yang sebenarnya saya incar adalah pengalaman, dan juga pelajaran Coding gratis dari pihak penyelenggara acara. Tantangan terbesar untuk lomba ini adalah : waktu pembuatan game-nya bertepatan sekali dengan minggu pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS), yang terjadwal sejak tanggal 22 hingga 27 November 2021. Untuk mengatasi masalah ini, saya mulai menyiapkan dua hal dari jauh hari.
Pertama adalah dengan mulai menyicil mempelajari materinya sejak hari saya memutuskan untuk ikut kompetisi tersebut. Ini saya lakukan agar saya bisa mempelajari ulang materinya dengan mudah di hari sebelum penilaian-penilaiannya. Hal kedua yang saya siapkan jauh-jauh hari adalah segala aset-aset yang saya butuhkan untuk membuat game-nya. Ini berarti menyiapkan segala grafik dan audio yang akan saya gunakan, sekaligus merencanakan konsep dan alur game yang ingin saya buat. Saya juga sudah dari hari pertama merancang jadwal sehari-hari saya sepanjang minggu penilaian tersebut, agar bisa membagi waktu secara efektif, baik untuk PAS maupun untuk pembuatan game. Lomba ini dimulai pada tanggal 21 November 2021. Semua peserta dikumpulkan melalui zoom meeting untuk mendengarkan pengumuman-pengumuman mengenai teknis lomba, serta untuk mengikuti kelas Coding gratis. Setelah pertemuan virtual itu selesai, lomba dimulai. Kami diberi waktu hingga hari Jumat pada minggu yang sama untuk menyelesaikan pembuatan game. Selanjutnya, peserta yang masuk lima teratas akan melakukan presentasi game-nya pada hari Minggu, 28 November 2021. Pada hari itu juga, pemenangnya akan ditentukan. Pada kenyataannya, karena saya mementingkan belajar untuk penilaian akhir semester, saya merasa membuat game seadanya saja. Ketika waktu pembuatan game berakhir, saya terpaksa mengumpulkannya walaupun masih ada beberapa bug atau masalah dengan game tersebut. Namun hanya berupa masalah visual. Keseluruhan game-nya bisa dimainkan tanpa ada masalah.
Game yang saya buat bernama Quick Maths. Ini merupakan game dua pemain di mana kedua pemain dapat melontarkan pertanyaan ke satu sama lain, lalu lawan harus menyelesaikannya secepat mungkin. Pemain dinyatakan menang jika lawan belum menyelesaikan perhitungan saat waktu habis. Hanya itu saja sih, konsepnya simpel dan mudah dimengerti. Ada 300 kombinasi pertanyaan yang saya buat, untuk bisa ditanyakan kepada lawan. Dengan demikian, tidak akan ada dua ronde yang sama, sehingga game-nya bisa lebih bervariasi dan menyenangkan. Game ini juga bisa dimainkan dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, yang bisa diubah di pengaturan game tersebut. Lomba ini terbuka untuk segala usia. Peserta lomba ini terbagi dalam kategori siswa SD, SMP, SMA, serta kategori guru. Meskipun sempat terasa ala kadarnya, namun ternyata dengan game Quick Maths ini saya berkesempatan lolos dalam lima teratas untuk kategori SMP. Pada akhirnya, saya dinyatakan sebagai peraih juara kedua dalam lomba kali ini. Dari pengalaman mengikuti lomba ini, saya bisa belajar berbagai hal. Saya belajar seberapa pentingnya persiapan bagi kelancaran apapun yang saya lakukan. Tanpa persiapan yang sudah saya lakukan jauh hari, tidak mungkin saya bisa menyelesaikannya tepat waktu. Untuk ke depannya, saya berencana mengikuti lomba-lomba seperti ini lagi. (Semoga saja waktu penyelenggaraan lomba mendatang tidak bertepatan dengan jadwal ulangan semester lagi). Saya berharap saya bisa terus belajar dan berkembang, sehingga lain kali semoga saya bisa meraih juara pertama.
Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_REFERER
Filename: views/page_news_detail_unit.php
Line Number: 38
Backtrace:
File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail_unit.php
Line: 38
Function: _error_handler
File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 111
Function: view
File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 167
Function: view
File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Lomba Tari Tradisional Kategori Group Tangerang Fashion Festival 2025
MENGUKIR PRESTASI DENGAN DIGITAL ART
Pengalaman Berharga
Hidup dalam Keserasian, Bersatu, Sehati, Sekehendak
Refleksi pada Hari Santa Angela Merici di Kampus St. Ursula Bumi Serpong Damai
Sr. Francesco Marianti, OSU: Pelaku Serviam Sejati
Open House Santa Ursula BSD, Simfoni Kekeluargaan dan Mahakarya Siswa
Program Sekolah Bersih Narkoba SMP Santa Ursula BSD
KEGIATAN P5: “Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045: Berani Terlibat, Berani Bertanggung Jawab”
Nusantara Baru, Indonesia Maju
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH PENGALAMAN SISWA-SISWI KELAS VII SMP SANTA URSULA BSD 2024-2025
Menjadi Delegasi ke Jepang pada Usia 15 tahun : Pentingnya Fasih Berbahasa dan Literasi
Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Tulang Kelas VII SMP Santa Ursula BSD
KEGIATAN PENDIDIKAN SEKSUALITAS KELAS VIII SMP SANTA URSULA BSD
PELATIHAN DASAR BADAN PENGURUS OSIS SMP SANTA URSULA BSD MASA BAKTI TAHUN 2024
Pergerakan Serentak Si Pasukan Pengibar Bendera Di Hari Pahlawan 10 November 2023
WASABI : Waktu Sanurian Berekspresi
Pengalaman Mengikuti Program Wasabi
Pengalaman Lomba Mural
Pengalaman Pembelajaran Sistem Gerak
Pengalaman Berlomba Mobile Legends di Abdi Siswa Cup XIII