SHARING ALUMNI SEKOLAH SANTA URSULA BSD

  • Posted: 2020-12-18
  • By: Tim Psikolog Sekolah Santa Ursula BSD

BOBA TALK 

Merupakan  kebanggaan  bagi  Sekolah  Santa  Ursula  BSD  saat  bertemu  kembali  dengan alumninya  yang  sudah  tersebar  di  berbagai  penjuru  dunia,  baik  untuk  menempuh  pendidikan lanjutan ataupun untuk tinggal dan bekerja. Pengalaman yang mereka miliki sangat bernilai dan kesediaan  mereka  untuk  berbagi  sangat  dinantikan.  Melihat  antusiasme  dari  para  peserta  didik  SMA  untuk  menempuh pendidikan  di  luar  negeri  serta  keinginan  yang  besar  untuk  belajar  dari pengalaman  kakak  kelasnya,  maka  sekolah  memfasilitasi  acara  bincang-bincang  dengan  para alumni.  

Acara  bincang  alumni  yang  diulas  dalam  tulisan ini  adalah  Boba  Talk  bersama  kakak  beradik  Hebert Satria  J.  (alumni  tahun  2015  yang  sekarang  bekerja sebagai  Mechatronics  Designer  ASML  Belanda)  dan Christian Kayne Dwi J. (alumni tahun 2018 yang saat ini berada  di  tingkat  awal  Hochschule  Darmstasdt-Jerman). Kedua  kakak  beradik  ini  menegaskan  bahwa  mereka bukan  berasal  dari  keluarga  yang  sepenuhnya  bisa membiayai  pendidikan  mereka  sampai  di  Eropa.  Oleh karena  itu,  mereka  benar-benar  harus  berjuang  untuk mendapatkan  beasiswa,  mengatur  sendiri  biaya hidupnya, serta bekerja paruh waktu sambil kuliah.  

Selain  itu,  hal  yang  ditekankan  adalah  selama belajar  di  luar  negeri,  mereka  benar-benar  menggunakan  waktunya  untuk  fokus  belajar  karena untuk mendapatkan beasiswa mereka harus memperolah nilai yang sangat baik. Dalam bincang- bincang ini yang sangat ditekankan oleh Hebert dan Kayne adalah kemandirian belajar, inisiatif untuk mencari tahu dari berbagai sumber yang ada, daya juang, serta keinginan yang kuat untuk menempuh pendidikan dan meraih kehidupan yang lebih baik.  

SHARING ALUMNI - BINA NUSANTARA 

Pada  tanggal  3  Desember  2020,  selain  bincang-bincang  dengan  kedua  kakak  beradik  di atas,  sekolah  juga  mengadakan  bincang-bincang  dengan  tiga  orang  alumni  yang  sedang menempuh  pendidikan  di  Universitas  Bina  Nusantara.  Ketiga  alumni  tersebut  adalah  Felicia Martina  Juwantoro  (alumni  tahun  2017  -  DKV  New  Media,  tempat  Magang:  Apple  Developer Academy  @BINUS);  Melvin  Laurel  Puka  (alumni  tahun  2017  -  Sistem  Informasi,  tempat magang: BCA); dan Fiona Michelle (Alumni 2019 – Product Design Engineer) 

Memilih program studi dan perguruan tinggi yang  diinginkan  memang  bukan  hal  yang  mudah. Mencari informasi, berani mencoba, dan menantang diri  keluar  dari  zona  nyaman  adalah  beberapa  cara yang  diungkapkan  Feli,  Melvin,  dan  Fiona  untuk menyiapkan  diri  mereka  masuk  ke  dunia perkuliahan.  Ketiga  alumni  tersebut  menekankan bahwa kemampuan beradaptasi sangat penting untuk menunjang proses perkuliahan.  

Dunia  kuliah  sangat  berbeda  dengan  SMA. Saat  di  SMA,  ada  banyak  orang  yang  mendukung terutama  teman  dan  guru  yang  masih  akan  selalu mengingatkan  ketika  ada  tugas  maupun  penilaian. Sementara  di  dunia  kuliah,  seorang  mahasiswa benar-benar dituntut untuk mandiri dan melakukan segala sesuatunya sendiri. Dosen tidak akan menagih, meminta tugas, ataupun mengejar mahasiswa yang belum mengumpulkan tugas. Untuk itu  dibutuhkan  kesadaran  penuh  dalam  mengatur  waktu  dan  membuat  prioritas  dari  masing- masing individu untuk melakukan tanggung jawabnya.