BOBA TALK
Merupakan kebanggaan bagi Sekolah Santa Ursula BSD saat bertemu kembali dengan alumninya yang sudah tersebar di berbagai penjuru dunia, baik untuk menempuh pendidikan lanjutan ataupun untuk tinggal dan bekerja. Pengalaman yang mereka miliki sangat bernilai dan kesediaan mereka untuk berbagi sangat dinantikan. Melihat antusiasme dari para peserta didik SMA untuk menempuh pendidikan di luar negeri serta keinginan yang besar untuk belajar dari pengalaman kakak kelasnya, maka sekolah memfasilitasi acara bincang-bincang dengan para alumni.
Acara bincang alumni yang diulas dalam tulisan ini adalah Boba Talk bersama kakak beradik Hebert Satria J. (alumni tahun 2015 yang sekarang bekerja sebagai Mechatronics Designer ASML Belanda) dan Christian Kayne Dwi J. (alumni tahun 2018 yang saat ini berada di tingkat awal Hochschule Darmstasdt-Jerman). Kedua kakak beradik ini menegaskan bahwa mereka bukan berasal dari keluarga yang sepenuhnya bisa membiayai pendidikan mereka sampai di Eropa. Oleh karena itu, mereka benar-benar harus berjuang untuk mendapatkan beasiswa, mengatur sendiri biaya hidupnya, serta bekerja paruh waktu sambil kuliah.
Selain itu, hal yang ditekankan adalah selama belajar di luar negeri, mereka benar-benar menggunakan waktunya untuk fokus belajar karena untuk mendapatkan beasiswa mereka harus memperolah nilai yang sangat baik. Dalam bincang- bincang ini yang sangat ditekankan oleh Hebert dan Kayne adalah kemandirian belajar, inisiatif untuk mencari tahu dari berbagai sumber yang ada, daya juang, serta keinginan yang kuat untuk menempuh pendidikan dan meraih kehidupan yang lebih baik.
SHARING ALUMNI - BINA NUSANTARA
Pada tanggal 3 Desember 2020, selain bincang-bincang dengan kedua kakak beradik di atas, sekolah juga mengadakan bincang-bincang dengan tiga orang alumni yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Bina Nusantara. Ketiga alumni tersebut adalah Felicia Martina Juwantoro (alumni tahun 2017 - DKV New Media, tempat Magang: Apple Developer Academy @BINUS); Melvin Laurel Puka (alumni tahun 2017 - Sistem Informasi, tempat magang: BCA); dan Fiona Michelle (Alumni 2019 – Product Design Engineer)
Memilih program studi dan perguruan tinggi yang diinginkan memang bukan hal yang mudah. Mencari informasi, berani mencoba, dan menantang diri keluar dari zona nyaman adalah beberapa cara yang diungkapkan Feli, Melvin, dan Fiona untuk menyiapkan diri mereka masuk ke dunia perkuliahan. Ketiga alumni tersebut menekankan bahwa kemampuan beradaptasi sangat penting untuk menunjang proses perkuliahan.
Dunia kuliah sangat berbeda dengan SMA. Saat di SMA, ada banyak orang yang mendukung terutama teman dan guru yang masih akan selalu mengingatkan ketika ada tugas maupun penilaian. Sementara di dunia kuliah, seorang mahasiswa benar-benar dituntut untuk mandiri dan melakukan segala sesuatunya sendiri. Dosen tidak akan menagih, meminta tugas, ataupun mengejar mahasiswa yang belum mengumpulkan tugas. Untuk itu dibutuhkan kesadaran penuh dalam mengatur waktu dan membuat prioritas dari masing- masing individu untuk melakukan tanggung jawabnya.