Green House : Solusi Berkebun di Sekolah

  • Posted: 2021-02-02
  • By: Fransiska Putri Setiawati

Di tengah maraknya perkembangan teknologi, banyak hal baru yang hadir dari berbagai bidang kehidupan, salah satunya yaitu di bidang pertanian. Cara menanam tanaman sekarang ini sudah sangat modern sehingga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu di antara banyak caranya yaitu menanam tanaman dengan metode hidroponik.

Berdasarkan laman petanidigital.id, hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman ini berasal dari air, yang mana segala kebutuhan dari tanaman itu sendiri berasal dari sana. Istilah hidroponik ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Penyangga tanamannya biasanya menggunakan batu apung, kerikil, sekam, serbuk gergaji, rockwool, dan sebagainya. Teknik menanam yang satu ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat di perkotaan karena biasanya lahan di perkotaan tidak seluas lahan di pedesaan.

Oh ya, apakah kalian sudah tahu bahwa Sekolah Santa Ursula BSD memiliki sebuah rumah hidroponik? Nah, sekolah yang mulai dibangun pada bulan Juli 1990 ini ternyata memiliki sebuah tempat yang dikhususkan untuk menanam, merawat, dan memanen sayuran yang ditanam secara hidroponik. Tempat tersebut diberi nama Green House. Seperti namanya, tanaman yang ditanam di sana mayoritas merupakan sayuran berdaun hijau. Letaknya ada di bagian belakang gedung SMP-SMA Santa Ursula BSD dan dekat dengan jalan raya Serpong, jadi kalian bisa melihat bangunannya jika kalian melewati kawasan Sekolah Santa Ursula BSD.

Berdasarkan pemaparan informasi dari Ibu Lisianawati, berdirinya Green House ini diawali dengan adanya pelatihan tentang hidroponik yang diikuti oleh beberapa tenaga pendidik. Setelah selesai pelatihan, pihak Yayasan Santa Ursula BSD, dalam hal ini Suster Francesco membuatkan Green House sebagai langkah tindak lanjut dari pelatihan tersebut. Green House yang dibuat ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai instalasinya yang sekarang ada di halaman Santa Ursula BSD. Green House ini juga dapat digunakan untuk kegiatan  pembelajaran. Peserta didik yang tentunya didampingi oleh tenaga pendidik diperbolehkan menanam tanaman secara berkelompok sampai pada proses panen. Nantinya hasil panen tersebut bisa dijual kepada peserta didik dan tenaga pendidik yang berminat.

Secara umum, ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh warga Sekolah Santa Ursula BSD di dalam Green House ini. Kegiatan tersebut antara lain (1) perawatan instalasi, (2) penyemaian sayur yang akan ditanam, (3) penanaman jika hasil semaian sudah siap untuk ditanam, (4) pemupukan secara teratur untuk tanaman yang sudah tumbuh, (5) proses panen sayur sesuai dengan waktunya. Biasanya varian tanaman yang ditanam secara hidroponik yaitu berbagai sayur-mayur antara lain bayam, kangkung, pakcoy, caisim, selada, dan sawi putih. Penanaman varian sayur juga disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh tenaga pendidik dan pihak yang merawat area Green House ini. Di tengah adanya pandemi Covid-19, perawatan Green House tetap produktif. Perawatan ini dilakukan oleh beberapa tenaga pendidik dan karyawan yang memang berminat. Selama tahun 2020, kami sudah sudah memanen sebanyak tiga kali untuk sayur pakcoy, sawi hijau, dan kangkung. Saat ini, kami baru merawat satu area tanam bayam dan pembibitan caisim.

Keuntungan yang dapat dirasakan saat memiliki Green House adalah kami bisa makan sayur yang sehat dengan hasil tanam sendiri. Selain itu, kami bisa termotivasi untuk menanam sayuran secara hidroponik di rumah masing-masing. Walaupun proses penanaman secara hidroponik ini memiliki banyak keuntungan, tetapi kami juga pernah mengalami gagal panen. Penyebabnya antara lain karena terjadi mati listrik sehingga irigasi ikut terhenti. Di saat itu, kebetulan peserta didik dan tenaga pendidik sedang libur. Selain itu, penah terjadi kerusakan pada pompa air di sana. Terjadinya kejadian bocor atau meluapnya air dari tempat tanam sehingga terbuang pupuk yang sudah dituang juga menjadi salah satu faktor gagal panen. Masalah eksternal seperti saluran irigasi yang tersumbat dan sayuran yang terserang hama juga mengakibatkan sayuran yang sudah ditanam tidak tumbuh dengan baik. Semua faktor gagal panen ini bisa teratasi jika aktivitas penanaman terpantau dengan baik oleh tenaga pendidik dan peserta didik. Maka, memang diperlukan observasi dan pemeliharaan yang berkala terhadap tanaman dan instalasi hidroponik. Hal ini bertujuan untuk mencegah gagal panen dari faktor eksternal. Harapan kami agar panen sayur bisa berlimpah dan semuanya dapat bertumbuh dengan baik.

Akhir kata, mari teman-teman kita lakukan bersama penanaman hidroponik. Jenis penanaman ini kaya akan manfaatnya. Kita bisa mengonsumsi sayur dengan kuaalitas yang baik. Sayur yang dihasilkan juga dapat menjadi sumber penghasilan. Selain itu, dengan melakukan penanaman secara hidroponik, kita dapat membantu sesama dengan berbagi hasil panen yang ada.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: views/page_news_detail.php

Line Number: 38

Backtrace:

File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail.php
Line: 38
Function: _error_handler

File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 107
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 90
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Back