Pada tanggal 23 dan 24 Oktober 2018, peserta didik SMP Santa Ursula BSD kelas VIII melakukan perjalanan wisata budaya ke Setu Babakan, Jakarta Selatan. Setu Babakan merupakan sebuah area yang diperuntukkan untuk pelestarian warisan budaya betawi. Di sana ada beberapa tempat belajar budaya khas betawi, yaitu belajar menari Sirikuning, berkenalan dengan alat musik Gambang Kromong, masuk ke museum, membuat miniatur ondel-ondel, membuat kembang goyang, minum bir pletok, dan membuat kerak telor. Setu Babakan memiliki zona statis yang dibeli pemerintah dan zona dinamis yaitu di bagian perdagangan. Lalu kami disajikan sebuah tarian khas Betawi oleh penari profesional. Mereka menari dengan tangan yang lentik sehingga memberi kesan seperti merak yang anggun saat menari.
Kami masuk sesuai kelompok yang sudah dibagi di kelas pada pertemuan sebelumnya. Wisata budaya kali ini dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama untuk kelas VIII A dan VIII B dan gelombang kedua untuk VIII C, VIII D, dan VIII E. Hal ini dilakukan agar semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Setelah sampai di Setu Babakan, kami belajar menari tarian Sirikuning. Kegiatan ini kami lakukan di lantai atas. Lantainya terbuat dari kayu. Kami harus berhati-hati saat naik atau turun tangga agar kepala kami tidak terbentur dinding saat turun.
Setelah itu kami diperkenalkan alat musik khas Betawi yaitu Gambang Kromong. Gambang terbuat dari kayu dan kromong terbuat dari perunggu. Untuk memperindah suara, alat musik Gambang Kromong dipadukan dengan alat musik tradisional lainnya seperti Kong Ahyan yang terbuat dari kayu, Tehyan yang mirip seperti biola yang lebih, dan Gong. Alat musik tehyan mirip seperti biola. Gambang Kromong merupakan pengaruh budaya Tiongkok terlihat dari alat ukiran dari alat musik yang memiliki gaya ukiran Tiongkok.
Lalu kami pergi ke museum Betawi. Di sana kami melihat baju pengantin khas betawi yang banyak macamnya. Saya juga melihat ondel ondel, batik betawi, alat musik Betawi, bahkan beberapa miniatur becak, dan masih banyak lagi. Setelah itu, kakak pemandu mengajak kami untuk meminum minuman khas betawi yaitu bir pletok.
Kami melihat dua rumah adat Indonesia antara lain rumah adat Joglo dan rumah adat Kebaya. Di rumah Joglo, kami ,membuat miniatur ondel ondel. Pertama kami diberi sebuah kok, dan beberapa potongan flanel untuk membuat pakaiannya. Lalu kami juga diberi spidol untuk menggambar wajah ondel ondel. Setelah itu, kami membuat kudapan khas Betawi yaitu Kembang Goyang. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kembang goyang adalah terigu beras, telur, mentega, santan, garam, gula, air putih, dan juga minyak. Cetakan Kembang Goyang terbuat dari semacam besi berbentuk seperti bunga dan gagangnya terbuat dari bambu. Rasanya sangat lezat.
Namanya “Selendang Mayang”. Minuman ini terbuat dari sagu aren, tepung beras, garam, gula merah, gula putih, santan, juga pewarna makanan (hijau dan merah). Mayang artinya cantik. Rasa santan pada selendang mayang menambah nafsu makan karena itu, selendang mayang sangat sesuai dengan para penyuka santan atau untuk menyegarkan tubuh di hari yang terik dan panas.
Setelah itu, kami belajar membuat kerak telor, masing-masing dari kami diberi satu kompor untuk membuat kerak telor. Satu-persatu dari kami belajar membuat dengan arahan petugas, juga belajar membumbuinya. Sebelum kegiatan bebas, kami pergi ke tempat dimana batik-batik dibuat dan bagaimana cara membuatnya. Kami belajar bagaimana cara membuat, bagaimana cara melukis, dan ala tapa saja yang digunakan.
Kegiatan terakhir kami sebelum pulang adalah kegiatan bebas. Artinya kami dipersilakan untuk pergi di sekitar tempat ini, setelah makan siang. Banyak dari kami berkeliling sambil berfoto-foto. Pukul menunjukkan waktu sudah pukul 15.00 WIB. Kami berkumpul dan membuat baris berdasarkan kelompok masing masing, lalu mengucapkan terima kasih dan tidak lupa untuk berdoa.
Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_REFERER
Filename: views/page_news_detail_unit.php
Line Number: 38
Backtrace:
File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail_unit.php
Line: 38
Function: _error_handler
File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 111
Function: view
File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 167
Function: view
File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Lomba Tari Tradisional Kategori Group Tangerang Fashion Festival 2025
MENGUKIR PRESTASI DENGAN DIGITAL ART
Pengalaman Berharga
Hidup dalam Keserasian, Bersatu, Sehati, Sekehendak
Refleksi pada Hari Santa Angela Merici di Kampus St. Ursula Bumi Serpong Damai
Sr. Francesco Marianti, OSU: Pelaku Serviam Sejati
Open House Santa Ursula BSD, Simfoni Kekeluargaan dan Mahakarya Siswa
Program Sekolah Bersih Narkoba SMP Santa Ursula BSD
KEGIATAN P5: “Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045: Berani Terlibat, Berani Bertanggung Jawab”
Nusantara Baru, Indonesia Maju
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH PENGALAMAN SISWA-SISWI KELAS VII SMP SANTA URSULA BSD 2024-2025
Menjadi Delegasi ke Jepang pada Usia 15 tahun : Pentingnya Fasih Berbahasa dan Literasi
Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Tulang Kelas VII SMP Santa Ursula BSD
KEGIATAN PENDIDIKAN SEKSUALITAS KELAS VIII SMP SANTA URSULA BSD
PELATIHAN DASAR BADAN PENGURUS OSIS SMP SANTA URSULA BSD MASA BAKTI TAHUN 2024
Pergerakan Serentak Si Pasukan Pengibar Bendera Di Hari Pahlawan 10 November 2023
WASABI : Waktu Sanurian Berekspresi
Pengalaman Mengikuti Program Wasabi
Pengalaman Lomba Mural
Pengalaman Pembelajaran Sistem Gerak
Pengalaman Berlomba Mobile Legends di Abdi Siswa Cup XIII