Science Film Festival 2018

  • Posted: 2018-12-07
  • By: Jessica Bernata & Grace - XMIPA3

Science Film Festival adalah acara yang diselenggarakan oleh Goethe Institut pada tanggal 6-7 November 2018. Science Film Festival (SFF) yg bertemakan Food Revolution ini diselenggarakan oleh Goethe Institute dan telah menjadi tahun ketiga bagi Santa Ursula BSD untuk menyelenggarakannya. Acara dibuka dengan kelompok Paduan Suara kecil yang menyanyikan lagu Le Estin dan Abang Tukang Bakso dalam bahasa Jerman. Di acara pembukaan, dilakukan juga pembagian hadiah untuk juara dari lomba masak SMP dan SMA. Selanjutnya, pameran di hall pun terselenggara. Pameran yang ada mencakupi both-both percobaan, both masakan dari juara lomba masak, dan berbagai both-both lainnya yang berhubungan dengan food revolution atau revolusi pangan. Pada tahun ini, yang berkesempatan untuk menonton Science Video yang telah disediakan adalah murid kelas 7,8,9, dan 10. Video yang ditayangkan merupakan video yang telah dipilih untuk menambah wawasan setiap anak berdasarkan tingkatan kelasnya. Setelah menonton video, masing-masing angkatan diberi bahan eksperimen yang berbeda-beda dan hasil eksperimen pun dilombakan. Dari perlombaan kecil itu, terpilihlah tiga juara sebagai pemenang eksperimen.

Jauh sebelum diadakannya SFF, para guru sudah mengumumkan perlombaan masak yang diselenggarakan untuk mendukung kegiatan SFF yang diadakan nantinya. Science  Lomba masak ini bertemakan Revolusi Pangan dan wajib menggunakkan sayuran atau buah hasil lokal antara lain ubi jalar, singkong, talas dan jagung. Satu kelompok beranggotakan 5 orang murid dan bersifat umum (lintas kelas). Lomba masak ini memiliki beberapa kriteria penilaian, tidak boleh menggunakkan MSG atau bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kelompok masak yang mengikuti lomba juga wajib untuk mengumpulkan deskripsi makanan atau minuman yang akan dibuatnya nanti, yang tercantum antara lain cover, nama masakan, biaya pembuatan, alat dan bahan yang digunakan, cara pembuatan, serta keunggulan dari masakan yang akan dibuat. 

Deskripsi yang dibuat untuk lomba itu, adalah yang cukup penting karena deskripsi juga termasuk sebagai penilaian pertama terhadap lomba masak yang diadakan. Ternyata, semua kelompok masak lolos dalam seleksi pertama ini. Pada hari Selasa, 30 Oktober 2018 dimulailah lomba masak pada pukul 10.00. Durasi yang diberikan hanya 2 jam untuk membuat makanan tersebut sampai jadi dan juga termasuk waktu untuk membersihkan dapur yang digunakan peserta. Sebelum waktu menunjukkan pukul 11.00, makanan yang dibuat peserta sudah mulai terlihat hasilnya.

Setelah waktu habis, keadaan dapur kembali bersih seperti awal perlombaan, peserta lomba diharapkan untuk keluar dari dapur karena para juri akan segera mulai menilai makanan yang dihasilkan peserta. Selang beberapa menit, pengumuman juara telah diinformasikan. Para peserta masak diharapkan kembali ke dapur untuk mendengarkan informasinya, dari beberapa kelompok masak yang mendapatkan juara 3 adalah kelompok Dallas atau Rendang Talas, kelompok ini menggunakan bahan dasar talas sebagai pengganti daging rendang. Juara 2 diperoleh Cassava Cake dengan bahan dasar singkong untuk membuat kue keunggulan dari Cassava Cake ini adalah singkong yang biasanya dianggap makanan orang yang kurang berkecukupan dapat dijadikan makanan yang enak dan dapat dinikmati semua orang. Juara 1 diperoleh kelompok Rainbow Sweet Vega, kelompok ini memiliki minuman yang sangat menarik. Mereka membuat minuman seperti cendol dengan mengganti bahan dasar pembuatannya dari jagung manis segar, labu kuning, wortel, bayam, jamur kuping, dan selasih. Sehingga minuman ini memikat para juri untuk mencoba dan mencicipinya.

Pemenang lomba memasak ini, diminta untuk tampil pada pameran SFF yang diselenggarakan pada tanggal 6-7 November 2018. Mereka akan mempresentasikan makanan-makanan hasil juara kepada murid-murid yang akan berkunjung ke SFF di SMP-SMA Santa Ursula BSD. Selain itu, murid-murid yang berkunjung dapat mencicipi hasil makanan dari kelompok yang menang.