MENGINTIP KESERUAN SEKOLAH MELALUI OPEN HOUSE 2023

  • Posted: 2023-11-15
  • By: Vania Kirana Wardhana / XII IPS 2 / 36 | Valeska Cheryl Tekla / XII MIPA 3 / 28

Bertepatan dengan Hari Santa Ursula yang dirayakan pada tanggal 21 Oktober 2023 kemarin, Sekolah Santa Ursula BSD tahun ini kembali menyelenggarakan Open House yang dilaksanakan oleh seluruh unit pendidikan dari TK, SD, SMP dan SMA. Acara ini terbuka untuk umum, baik itu orang tua calon peserta didik, maupun teman-teman kita dari sekolah lain, sebagai jendela dari kegiatan dan kebiasaan peserta didik di sekolah ini. Open House dibuka oleh Bapak Catur beserta Suster Francesco Marianti, OSU. pada pukul 9 pagi di gerbang masuk unit SMP. 

Dari unit TK dan SD, sebagian peserta didik menampilkan karya mereka dalam kegiatan Little Chef, Robotics, Mini Gym, Kungfu Shaolin, dan lainnya. Mereka yang tengah duduk di unit SMP memamerkan aktivitas seru lain seperti pencak silat, pengomposan, hidroponik, animasi, dan masih banyak lagi. Terakhir, pameran kegiatan SMA juga tidak kalah banyak dan serunya, yaitu melihat sekilas ekstrakurikuler bidang bahasa seperti Bahasa Jepang, Jerman, Perancis, Korea, dan Inggris, mencicip masakan karya murid dari ekstrakurikuler masak, hingga menyaksikan penampilan band dan orkestra di auditorium. Pameran kegiatan tersebut diselenggarakan dalam waktu yang berbeda, maka dari itu para pengunjung dapat mengetahui alur acara dengan rundown yang telah dipersiapkan oleh panitia Open House. 

Acara Open House ini juga dilengkapi dengan seminar yang dikemas dalam bentuk talkshow yang dilaksanakan di Aula SMP SMA Santa Ursula BSD. Tema besar dalam acara seminar ini adalah “Mempersiapkan Gen Z dalam Menyongsong Bonus Demografi”. Talkshow pertama menghadirkan pembicara Bu Anti, psikolog Santa Ursula BSD, dan dr. Gabriella Sandranila, atau yang akrab disapa sebagai dr. Sandra. Bu Anti adalah alumni Sekolah Santa Ursula Jakarta, sedangkan dr. Sandra merupakan alumni Sekolah Santa Ursula BSD. Dalam seminar kali ini, para pembicara membahas mengenai masalah kesehatan mental yang sedang ramai dibicarakan dan dialami langsung oleh beberapa Gen Z. Bu Anti dan dr. Sandra juga memberikan saran bagi Gen Z untuk lebih mengenal diri kita sendiri sebagai seorang remaja. Proses ini dapat dimulai dari langkah kecil, yaitu dengan berpikir positif sebelum memulai hari. Dengan berpikir positif tersebut kita akan menjadi yakin dan percaya terhadap diri kita sendiri bahwa kita mampu melakukan seluruh aktivitas di hari tersebut. Talkshow kemudian ditutup dengan acara foto bersama seluruh peserta seminar dan berlanjut kepada acara talkshow selanjutnya. 

Talkshow kedua yang bertemakan “Persiapan Menuju Indonesia Emas 2045” hadir dalam bentuk podcast yang disiarkan secara langsung pada kanal YouTube Sanur On Screen saat Open House berlangsung. Podcast dibawakan oleh Ibu Eti pada sesi pertama dan mengundang narasumber Mikael (XI-C) serta Jojo (XII-MIPA.1). Pembahasan sesi ini mencakup penjelasan mengenai bonus demografi dan bagaimana keberhasilan di SMA tidak hanya ditentukan oleh nilai, tetapi berkaitan pula terhadap keaktifan di sekolah dan kemampuan untuk mengatur waktu. Fenomena bonus demografi adalah ketika jumlah penduduk usia produktif melebihi jumlah yang kurang produktif. Hal ini mampu mendukung rencana Indonesia Emas tahun 2045. Sesi kedua mengundang narasumber Emma (X-D) dan Justin (XI-C) yang dipandu oleh Ibu Setiawati. Pada bagian ini, pembahasan lebih terfokus pada bagaimana produktivitas juga ditentukan oleh kemampuan-kemampuan non-akademis yang dimiliki seseorang dan pentingnya self development.

Dalam talkshow terakhir, penonton diajak untuk mengeksplorasi dunia seni dan musik bersama Ryuu Sumarga, seorang alumni Sekolah Santa Ursula BSD yang bekerja sebagai investment analyst. Kendati pekerjaannya yang tidak berhubungan dengan seni, Ryuu mampu mendalami seni musik di tengah kesibukannya bekerja. Menurutnya, seni adalah milik kita bersama yang membuat kita hidup, bersenang-senang, dan bisa menjadi alat untuk melayani sesama. Saat talkshow, penonton menyaksikan secara langsung bagaimana Ryuu memainkan gamelan rindik, instrumen tradisional asal Bali, dan mengaransemen musik di tempat menggunakan saksofon miliknya. Penampilannya ini menjadi perwujudan dari perpaduan seni, budaya, dan teknologi yang mampu menyentuh jiwa penonton. Ryuu juga mengajak kita untuk lebih banyak berkreasi daripada menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak mengembangkan diri kita. Sebagai penutup talkshow, band “Lumpuh” menampilkan lagu tradisional Manuk Dadali yang telah diaransemen menyesuaikan instrumen band. Rangkaian acara Open House berakhir pada talkshow ini.

Acara Open House menjadi pengantar sekilas mengenai kehidupan di Sekolah Santa Ursula BSD. Berbagai kegiatan non-akademis yang ditawarkan dapat mengasah keterampilan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal ini akan sangat membantu dalam pengembangan diri peserta didik agar tumbuh menjadi pribadi yang utuh, cerdas, dan gemar melayani. Maka dari itu, bergabunglah bersama kami untuk mengikuti keseruan kegiatan di Sekolah Santa Ursula BSD!

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: views/page_news_detail.php

Line Number: 38

Backtrace:

File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail.php
Line: 38
Function: _error_handler

File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 107
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 90
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Back