Mengakomodasi minat dan bakat para peserta didik merupakan salah satu misi penting dari Santa Ursula BSD. Pelbagai seminar dan acara sudah diadakan untuk memperkenalkan maupun mengembangkan talenta-talenta yang ada. Kegiatan kali ini juga tidak jauh berbeda, pun memiliki keunikannya sendiri.
Pada Senin dan Selasa, 3 dan 4 Juni 2024, Santa Ursula BSD kembali mengadakan sebuah pagelaran dengan judul “Pameran Seni Rupa ‘Pendidikan Pancasila’” yang diadakan di Hall SMP-SMA Santa Ursula BSD. Pagelaran dihadiri oleh seluruh peserta didik SD, SMP, dan SMA Santa Ursula BSD. Dengan teknis berkeliling, setiap kelas akan diberikan waktu 15 menit untuk melihat dan menikmati seluruh karya seni rupa yang dipajang secara leluasa.
Selain untuk menunjang bakat peserta didik dalam hal seni rupa, pagelaran ini juga diadakan agar peserta didik dapat melihat dan memahami implementasi dari nilai-nilai Pancasila. Bukan hanya semata simbol atau teori, Pancasila juga dapat menjadi prinsip yang mendasari seluruh perbuatan dan perkataan kita.
Spesialnya, karya-karya ini merupakan ukiran tangan teman-teman—sesama peserta didik dari seluruh jenjang—yang memiliki antusiasme yang sama terhadap kesenangan menggambar dan artistik. Dengan total 139 peserta didik, mereka semua berlomba untuk menghasilkan seni rupa terbaik. Lantas, terpilih empat terunggul yang akan ditunjuk menjadi juara dari masing-masing jenjang pendidikan. Untuk jenjang SMA, juara satu berhasil dicapai oleh Jolenne Willona (XI-A), juara dua oleh Patricia Renatta (XI-D), juara tiga oleh Carla Olivia (XI-D), dan juara harapan oleh Kayla Anatta (X-C).
Penjurian dilakukan dengan saksama oleh tim juri dari sekolah. “Aspek-aspek yang dinilai ada estetika bentuk visual, kesesuaian tema dengan bentuk visual, dan kreativitas dalam menggunakan bahan dan media gambar,” kata Pak Andi, koordinator panitia pagelaran Pancasila 2024.
Persiapan pun dilakukan dengan matang dan menyeluruh oleh tim panitia. Mulai dari perencanaan tahapan dalam proses lomba, tingkat kesulitan menggambar, penjelasan teknis proses lomba, menentukan tema yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, maupun aturan-aturan dalam proses menggambar.
Pertama, peserta hanya diperbolehkan memakai pensil hitam putih, pensil warna, spidol, dan/atau krayon. Kedua, peserta tidak diperbolehkan menggunakan referensi gambar dalam bentuk apapun selama proses menggambar dilakukan saat lomba. Perlombaan dilakukan secara luring pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 di Aula SMP-SMA Santa Ursula BSD, pukul 07.00 sampai dengan 12.00.
Merespons hal ini, satu hari sebelum lomba menggambar, Jolenne sempat latihan bersketsa dan mengingat-ingat visual pakaian adat agar photographic memory-nya terlatih.
“Inspirasi saya sebenarnya diambil dari keberagaman budaya di Indonesia ... karena di sini saya mengambil tema sila ke-3 dari Pancasila, jadi saya mencoba menyampaikan bentuk persatuan dan kebersamaan antarperbedaan budaya yang ada di Indonesia, mulai dari pakaian adat hingga rumah tradisionalnya. Saya juga menggambar pohon beringin sebagai simbol dari Persatuan Indonesia dan wujud Ibu Pertiwi di tengah sebagai pemersatu dan tempat berlindung masyarakat Indonesia,” jelas Jolenne mengenai gambarnya.
Lalu, ide ini direalisasikan menggunakan teknik arsiran pensil warna. Sementara itu, background gambarnya diwarnai menggunakan krayon supaya lebih mudah untuk gradasi.
Dia pun mengaku tak menyangka ketika diumumkan sebagai juara pertama lomba menggambar dari SMA karena memang tidak berekspektasi apa-apa. “Saya sama sekali enggak nyangka bakal menang karena saat proses saya merasa gambar saya berantakan banget. Tapi, ya, saya bersyukur banget, sih, karena usaha saya lima jam gambar bisa membuahkan hasil.”
Tidak hanya Jolenne, peserta lomba menggambar lainnya juga memiliki karya rupa yang tidak kalah keren. Banyak lukisan yang digambar dengan penuh detail dan menarik, bahkan sampai menggunakan teknik menggambar anime. Hal serupa juga disampaikan oleh sesama pengunjung pagelaran yang menuliskannya di booth kesan dan pesan. Banyak sekali yang menuliskan, “Pada bagus-bagus banget!” ataupun “Perlu sertifikat penghargaaan, sih, ini.”
Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_REFERER
Filename: views/page_news_detail.php
Line Number: 38
Backtrace:
File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail.php
Line: 38
Function: _error_handler
File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 107
Function: view
File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 90
Function: view
File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Sr. Francesco Marianti, OSU: Pelaku Serviam Sejati
Open House Santa Ursula BSD, Simfoni Kekeluargaan dan Mahakarya Siswa
Program Sekolah Bersih Narkoba SMP Santa Ursula BSD
Bersama Melayani dalam Perayaan Ekaristi
Menjadi Kader Khas Santa Ursula
Sampassador: Upaya Remaja Bergerak Melawan Sampah
Kunjungi, Coba, dan Rasakan: Open House Santa Ursula BSD 2024
KEGIATAN P5: “Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045: Berani Terlibat, Berani Bertanggung Jawab”
Nusantara Baru, Indonesia Maju
Perpustakaan SMP-SMA Santa Ursula BSD: Dunia dalam Satu Ruangan
Pewartaan Injil dari Vatikan ke Indonesia
Study Tour ke Jerman Bersama Hayden