Pada pelajaran Bahasa Indonesia, semua siswa kelas 6 diminta mengeluarkan kertas HVS, penggaris, dan pensil. Biasanya, kami menulis soal di buku tulis Bahasa Indonesia, tapi kali ini berbeda. Kami mendapat tugas yang unik, yaitu membuat komik teks eksposisi!

Seperti yang kita tahu, teks eksposisi adalah jenis teks nonfiksi yang berisi penjelasan atau informasi tentang suatu hal. Biasanya berbentuk artikel. Tapi… bagaimana jika dibuat dalam bentuk komik? Wah, tentu saja ini menjadi tantangan baru bagi kami siswa kelas 6, termasuk saya. Banyak teman bertanya, “Kira-kira ide kamu apa?” Saya hanya bisa menjawab, “Belum tahu.”

Kami pun mulai menyusun cerita komik kami masing-masing. Ada yang masih bingung, tapi ada juga yang sudah selesai. Padahal, menurut saya tugas ini cukup sulit. Namun kami dibebaskan untuk berkreasi, termasuk membuat karakter yang menarik. Yang paling penting adalah isi dari teks eksposisi dalam komik tersebut.

Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menggunakan otak kiri untuk berpikir logis dan memahami informasi, tapi juga menggunakan otak kanan untuk berkreasi dan berimajinasi. Kami belajar bahwa belajar itu tidak selalu harus mengerjakan soal-soal. Belajar juga bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.

Membuat komik teks eksposisi memang menantang, tapi juga seru! Kami, siswa kelas 6, akan terus berusaha sampai tugas ini selesai dan mendapat nilai terbaik. Sampai di sini dulu ceritanya ya... Tetap semangat belajar, teman-teman!