DARI LASKAR, UNTUK YANG TERPINGGIRKAN

  • Posted: 2020-12-18
  • By: Arvyno Pranata Limahardja XI MIPA 3/5 dan Angelic

Di tengah masa pandemi ini, setiap bidang kehidupan masyarakat ikut terdampak, tak terkecuali secara ekonomi. Banyak masyarakat di sekeliling kita yang terpaksa harus mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari tempat kerjanya. Hal itu berdampak pula pada keluarga mereka yang ikut merasakan kesulitan tersebut. Untuk menanggapi keadaan tersebut, kita perlu menyatukan semangat persatuan dan solidaritas kita untuk ikut memikul beban mereka pula secara bersama-sama. 

Di saat yang sama, seluruh aktivitas apresiasi seni secara fisik terpaksa harus dihentikan untuk sementara waktu demi menghentikan penyebaran virus COVID-19. Meski begitu, terbuka pula kesempatan-kesempatan lain untuk kita tetap bisa menghargai dan mendukung para pembuat karya seni. Mereka ialah peserta didik yang memiliki minat dan bakat dalam bidang tersebut. Pemberian apresiasi tersebut dapat melalui platform dan media virtual yang sekarang ini bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat luas.

Berdasarkan dua alasan di atas, kemudian seksi kesenian OSIS SMA Santa Ursula BSD mengadakan LASKAR (Lelang & Ekshibisi Karya Seni) yang kemudian terbuka untuk konsumsi publik seluas-luasnya. Sesuai dengan singkatan dari LASKAR itu sendiri, rangkaian acara secara garis besar terdiri atas pameran seni yang telah diselenggarakan di tanggal 31 Oktober 2020 yang lalu dan lelang karya di tanggal 5 - 10 November 2020. 

Pameran seni diadakan secara virtual melalui dua platform yang berbeda. Platform tersebut yaitu website Artsteps (bit.ly/GaleriLASKAR) dan kanal Youtube ‘Sanur on Screen’ (bit.ly/VideoTurGaleriLASKAR). Pameran seni ini sendiri telah diikuti oleh 35 kreator seni yang mempersembahkan karya-karya terbaik mereka untuk menghiasi dinding-dinding galeri tersebut. Sebelumnya, para kreator diminta dalam selang waktu tiga minggu untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaannya tentang sebuah kata, ‘Terpinggirkan’, menjadi sebuah wujud fisik. Berdasarkan data pada tanggal 28 November 2020, pameran seni virtual ini ditutup dengan perolehan 791 kunjungan pada galeri Artsteps dan 411 kali ditonton pada Youtube. Selanjutnya, lelang karya yang telah diselenggarakan tersebut juga dibantu oleh situs live chatting, Padlet. Sebanyak 23 karya yang memang berkualitas setelah melewati proses seleksi bersama dengan para juri pilihan, terpilih untuk bisa berkesempatan dilelang di masyarakat luas. Tidak hanya masyarakat luas, teman-teman dalam komunitas SMA Santa Ursula BSD pun berkesempatan untuk bisa mengikuti acara lelang karya. 

Dengan ini, pendidikan nilai yang selama ini telah digaungkan oleh sekolah SMA Santa Ursula BSD bisa terwujud secara nyata, terutama dengan mengajak para peserta didik untuk bisa menumbuhkan kepekaannya terhadap sebuah permasalahan yang sedang terjadi di sekitarnya. Melalui kegiatan ini, komunitas SMA Santa Ursula BSD semakin menghargai hakikat seni dan menjadikannya sebagai salah satu cara berbela rasa kepada sesama. Oleh karena itu, diharapkan supaya nantinya peserta didik betul-betul mampu memahami dan menghidupi arti sesungguhnya menjadi manusia-manusia yang utuh, cerdas, dan melayani dalam hidup bermasyarakat.