Disatukan oleh Keajaiban Toleransi Melalui SAMINAYA : Satukan Misi Nyalakan Budaya 2021

  • Posted: 2021-09-15
  • By: Santika Cahyana X B

Belajar dan mengaplikasikan sikap toleransi secara langsung dengan 100 peserta didik di Indonesia dari 10 daerah yang berbeda merupakan hal yang tidak pernah terlintas di pikiran saya. Apalagi sampai menjalin hubungan kekeluargaan yang erat. Tentu hal yang sangat disayangkan jika terlewatkan.

Kesempatan berharga ini telah saya dapatkan melalui acara SAMINAYA 2021. Acara ini merupakan sebuah acara kolaborasi antara SMA Santa Ursula Jakarta dengan SMA Santa Ursula BSD yang mengusung tema “Ikatan dalam Keberagaman”. Dengan menghadirkan muda-mudi dari seluruh penjuru Indonesia, banyaknya pendapat dan argumen seolah membuka mata saya akan keragaman di negeri ini. 

Pengalaman yang mengesankan ini dibuka dengan diskusi interaktif dengan Inayah Wulandari Wahid (putri bungsu Alm. K.H. Abdurrahman Wahid) melalui ‘Titik Temu Budaya’. Toleransi merupakan salah satu keterampilan yang perlu dilatih dan terbentuk saat kita bertemu dengan keberagaman. Perbedaan adalah fakta yang paten, tidak bisa diganggu gugat, tidak bisa dihilangkan, dan tidak bisa disamakan oleh siapapun. Hal yang kita dapat lakukan adalah melihatnya sebagai kekuatan dan kekayaan.

Dalam bertukar pikiran dan pendapat mengenai keragaman dan arti toleransi, kami dipecah ke dalam 10 kelompok yang berisi beberapa peserta didik dengan asal daerah yang berbeda, mencangkup SMA Santa Ursula Jakarta, SMA Santa Ursula BSD, SMAN 3 Prabumulih, SMAN 2 Sangatta Utara, SMA Xaverius Lampung, SMA Theodorus Kotamobagu, SMAN 1 Mataram, SMAN 4 Denpasar, SMAN 3 Sorong, Madrasah Aliyah Negeri 1 Ternate, dan SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur. Dalam berdinamika di kelompok inilah saya benar-benar meresapi apa arti toleransi yang sebenarnya.

Beranggotakan peserta didik yang tak saling kenal, kami belajar untuk saling memahami dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Hal yang lebih membuat saya salut dengan keajaiban toleransi adalah ketika pada akhirnya kami bersepuluh beserta dengan dua orang pendamping dapat menjadi akrab dan disatukan oleh gelak canda dan tawa. Berdinamika dan bekerja dengan orang-orang asing tidaklah mudah, apalagi ketika setiap kepalanya memiliki perbedaan pendapat dan perbedaan watak dalam bagaimana mempertahankan argumen dan keinginannya. Perbedaan waktu juga terkadang menghalangi kami dalam berdiskusi menyelesaikan projek bersama. Namun, saya ingin membuktikan bahwa toleransi memang memegang peran penting dan kekuatannya dalam mempersatukan perbedaan sangat besar.

Hal lain yang membuat saya bangga mengikuti acara ini adalah pondok permainan yang diadakan pada hari terakhir (Sabtu, 21 Agustus 2021). Walaupun masih terbatas layar, adanya gim seputar pengetahuan kebudayaan ini sangat mempererat kerja sama dan kekompakan kami sebagai sebuah tim.

Saya sangat bersyukur dan senang bisa menjadi salah satu peserta yang terpilih untuk mengikuti acara SAMINAYA 2021 ini. Senang rasanya mendapatkan teman-teman baru yang turns out menjadi keluarga baru saya.  Tak lupa juga rasa terima kasih saya ucapkan kepada seluruh panitia acara yang sudah merealisasikan acara SAMINAYA 2021. Berdirinya acara ini sangat mempengaruhi cara kami sebagai generasi muda dalam melihat perbedaan sebagai suatu kekayaan yang patut dirayakan bersama.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: views/page_news_detail_unit.php

Line Number: 38

Backtrace:

File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail_unit.php
Line: 38
Function: _error_handler

File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 111
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 167
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Back