Belajar dan mengaplikasikan sikap toleransi secara langsung dengan 100 peserta didik di Indonesia dari 10 daerah yang berbeda merupakan hal yang tidak pernah terlintas di pikiran saya. Apalagi sampai menjalin hubungan kekeluargaan yang erat. Tentu hal yang sangat disayangkan jika terlewatkan.
Kesempatan berharga ini telah saya dapatkan melalui acara SAMINAYA 2021. Acara ini merupakan sebuah acara kolaborasi antara SMA Santa Ursula Jakarta dengan SMA Santa Ursula BSD yang mengusung tema “Ikatan dalam Keberagaman”. Dengan menghadirkan muda-mudi dari seluruh penjuru Indonesia, banyaknya pendapat dan argumen seolah membuka mata saya akan keragaman di negeri ini.
Pengalaman yang mengesankan ini dibuka dengan diskusi interaktif dengan Inayah Wulandari Wahid (putri bungsu Alm. K.H. Abdurrahman Wahid) melalui ‘Titik Temu Budaya’. Toleransi merupakan salah satu keterampilan yang perlu dilatih dan terbentuk saat kita bertemu dengan keberagaman. Perbedaan adalah fakta yang paten, tidak bisa diganggu gugat, tidak bisa dihilangkan, dan tidak bisa disamakan oleh siapapun. Hal yang kita dapat lakukan adalah melihatnya sebagai kekuatan dan kekayaan.
Dalam bertukar pikiran dan pendapat mengenai keragaman dan arti toleransi, kami dipecah ke dalam 10 kelompok yang berisi beberapa peserta didik dengan asal daerah yang berbeda, mencangkup SMA Santa Ursula Jakarta, SMA Santa Ursula BSD, SMAN 3 Prabumulih, SMAN 2 Sangatta Utara, SMA Xaverius Lampung, SMA Theodorus Kotamobagu, SMAN 1 Mataram, SMAN 4 Denpasar, SMAN 3 Sorong, Madrasah Aliyah Negeri 1 Ternate, dan SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur. Dalam berdinamika di kelompok inilah saya benar-benar meresapi apa arti toleransi yang sebenarnya.
Beranggotakan peserta didik yang tak saling kenal, kami belajar untuk saling memahami dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Hal yang lebih membuat saya salut dengan keajaiban toleransi adalah ketika pada akhirnya kami bersepuluh beserta dengan dua orang pendamping dapat menjadi akrab dan disatukan oleh gelak canda dan tawa. Berdinamika dan bekerja dengan orang-orang asing tidaklah mudah, apalagi ketika setiap kepalanya memiliki perbedaan pendapat dan perbedaan watak dalam bagaimana mempertahankan argumen dan keinginannya. Perbedaan waktu juga terkadang menghalangi kami dalam berdiskusi menyelesaikan projek bersama. Namun, saya ingin membuktikan bahwa toleransi memang memegang peran penting dan kekuatannya dalam mempersatukan perbedaan sangat besar.
Hal lain yang membuat saya bangga mengikuti acara ini adalah pondok permainan yang diadakan pada hari terakhir (Sabtu, 21 Agustus 2021). Walaupun masih terbatas layar, adanya gim seputar pengetahuan kebudayaan ini sangat mempererat kerja sama dan kekompakan kami sebagai sebuah tim.
Saya sangat bersyukur dan senang bisa menjadi salah satu peserta yang terpilih untuk mengikuti acara SAMINAYA 2021 ini. Senang rasanya mendapatkan teman-teman baru yang turns out menjadi keluarga baru saya. Tak lupa juga rasa terima kasih saya ucapkan kepada seluruh panitia acara yang sudah merealisasikan acara SAMINAYA 2021. Berdirinya acara ini sangat mempengaruhi cara kami sebagai generasi muda dalam melihat perbedaan sebagai suatu kekayaan yang patut dirayakan bersama.
Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_REFERER
Filename: views/page_news_detail_unit.php
Line Number: 38
Backtrace:
File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail_unit.php
Line: 38
Function: _error_handler
File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 111
Function: view
File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 167
Function: view
File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Asik Bermedia Sosial Bersama Wartawan Kompas
Hari Pangan Sedunia: Cegah Stunting, Tingkatkan Nilai Gizi !
MENGINTIP KESERUAN SEKOLAH MELALUI OPEN HOUSE 2023
Phalamoedya: Yang Muda Yang Berkarya
Tips Jitu Menulis Karya Ilmiah Bersama Bapak Ibnu Wibowo!
Literasi Jembatan Prestasi
Tips and Tricks Menulis Kisah Perjalanan: Sebuah Seminar dalam Rangka Bulan Bahasa oleh Agustinus Wibowo
Outward Bound Indonesia Menantang Kamu!
Sepasang Mata: Drama Musikal dari Hati ke Hati
Menuju Kesetaraan Pendidikan Melalui Pasar Modern 2.0
STREAM: STRATEGI SIKAPI PERKEMBANGAN ZAMAN
PENGALAMAN BERHARGA DARI PELATIHAN DI BATALYON ARHANUD
Membangun Jiwa dan Raga Bersama Arhanud
Pengalaman Sprachcamp di Jerman
Berpendapat Bersama SERASI: SILENCE
Ayo Ikut Serasi!
Gerak-Gerik Mencintai Lingkungan Pemilahan Sampah dan Pengomposan
Berkenalan dengan SEMOSA: Senam Otak Sanurian
Upacara HUT RI Santa Ursula 2022
Berubah Di Kala Pandemi