Ayo Ikut Serasi!

  • Posted: 2022-09-14
  • By: Bernadette Renata Anindita | XD/7

Sekolah SMA Santa Ursula BSD mengadakan acara bernama “Serasi: Silenced”. Acara ini diselenggarakan oleh peserta kaderisasi kelas XII pada tanggal 27 Agustus 2022. Pendidikan ini berbicara tentang tema “Pelecehan Seksual dalam Lingkungan Masyarakat yang Modern.” Apakah manfaat yang dapat saya dapatkan dari Serasi? Simak lebih lanjut, ya.

Sebelum itu ayo tebak, apakah kepanjangan dari Serasi? Yap, betul! “Sanur Berliterasi”, atau Serasi adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta didik SMA Santa Ursula BSD. Kegiatan ini awalnya dibentuk oleh Suster Francesco untuk mengasah kemampuan berdiskusi dan berpikir kritis antarsesama peserta didik. Tidak hanya tentang pendidikan pelecehan seksual, Serasi juga memiliki topik-topik lain, seperti implementasi Pancasila dan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari. Acara tersebut dinamai ‘Serapan’, yang dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2022. 

Berdiskusi adalah cara terbaik untuk mengekspresikan pendapat tersendiri yang tentunya unik bagi setiap orang. Mengingat bahwa salah satu dari nilai-nilai Santa Ursula adalah kerja sama. Maka dari itu, Serasi diselenggarakan dengan cara berdiskusi. Teknis diskusi yang dilakukan yaitu peserta dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap dari peserta diberi kesempatan untuk mengekspresikan dirinya dengan cara mengutarakan pendapat kepada pembina-pembina acara ini. Peserta juga diajak untuk mempresentasikan jawabannya secara bergiliran. Dari proses tersebut, kemampuan berdiskusi dan berbicara depan umum diasah dalam kegiatan ini. 

Topik utama diskusi bulan ini adalah pelecehan seksual. Kasus yang didiskusikan adalah kasus Julianto Eka Putra. Kasus ini menceritakan tentang kasus pelecehan seksual seorang motivator, yang sekarang dicap sebagai predator seksual. Buktinya, ia dihukum karena ia sudah melakukan pelecehan terhadap 40 orang korban. Kasus yang menarik, bukan? Motivator yang seharusnya meninggikan semangat pelajarnya, malah melakukan sebaliknya dengan cara pelecehan. Peserta diajak berpikir dalam pertanyaan-pertanyaan yang dibuat untuk mengasah pikiran kritis. Dari jawaban-jawaban yang sudah dikumpulkan, hasil kesimpulan dipresentasikan dan hasilnya tentu bermanfaat bagi peserta. 

Manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan pada 27 Agustus ini adalah pengetahuan yang lebih luas tentang pelecehan seksual. Kegiatan ini membahas lebih dalam tentang contoh kasus pelecehan seksual, cara menanggapinya dan faktor-faktor penghambat untuk speak up (mengutarakan kejujuran). Pada umumnya, kegiatan Serasi fokus dalam melatih kemampuan berdiskusi dalam kelompok. Ini juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis setiap peserta diskusi. Kesimpulan yang ditarik bisa menjadi pelajaran bagi peserta dalam kehidupan sehari-hari. 

Alasan utama diskusi yang berfokus terhadap pendidikan seksualitas ini adalah kurangnya kesadaran sesama dalam menghadapi pelecehan seksual. Banyak hambatan bagi seorang korban untuk speak up . Hambatan-hambatan tersebut seperti victim blaming, pandangan masyarakat yang buruk terhadap  korban yang seharusnya tidak pantas untuk disalahkan, strata sosial pelaku yang biasanya lebih tinggi dari korban, dan tentunya masih banyak lagi. Victim blaming adalah perilaku yang menyalahkan korban, walaupun pelaku yang bertanggung jawab atas kejahatan yang dialami korban. Diskusi ini juga membahas dampak strata sosial terhadap korban pelecehan seksual. Namun pada akhirnya, pembimbing mengajak peserta untuk berani speak up untuk kasus pelecehan seksual, baik itu kasus yang dialami sendiri maupun kasus yang dialami orang di sekitar. 

Jangan khawatir, teman-teman! Topiknya memang terdengar cukup berat, tetapi keterbukaan terhadap sesama membuat topik yang didiskusikan terasa ringan. Semua peserta juga akan didampingi oleh pembina-pembina yang ramah. Mereka tentunya mengajak saya dan peserta Serasi untuk berpartisipasi aktif dalam berdiskusi. Banyak manfaat dari kegiatan ini yang membuatnya penting bagi kita semua.  Ke depannya, masih akan ada acara Serasi dengan topik masalah sosial yang berbeda. Jangan kelewatan, karena tentunya kegiatan ini dapat melatih kemampuan berpikir kritis kalian! 

 

FOTO Collage kegiatan Serasi pada tanggal 27 Agustus. Sumber: dokumentasi Serasi 27 Agustus Pranya dan Shelina

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: views/page_news_detail_unit.php

Line Number: 38

Backtrace:

File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail_unit.php
Line: 38
Function: _error_handler

File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 111
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 167
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Back