PEMERIKSAAN KESEHATAN MENUJU KEGIATAN OUTWARD BOUND INDONESIA

  • Posted: 2025-08-16
  • By: Gabriela Giselle Putri Atmaka / XI-A, Brian Aurey Saputra / XI-C

Selasa, 12 Agustus 2025 - Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Outward Bound Indonesia (OBI) yang akan berlangsung pada bulan September, Para murid kelas XI SMA Santa Ursula BSD mengikuti tes kesehatan sebagai prosedur wajib untuk memastikan kondisi fisik yang prima. Persiapan ini dilakukan jauh-jauh hari dalam rangka menjamin kelancaran kegiatan, sekaligus memastikan seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian  kegiatan dengan lancar, aman dan memberikan pengalaman belajar terbaik bagi seluruh peserta.

Untuk memenuhi standar kesehatan pelaksanaan OBI, pihak OBI menugaskan tiga orang dokter yaitu Dokter Gunawan, Dokter Fara dan Dokter Ratna. Mereka bertugas untuk memeriksa kondisi kesehatan dan fisik murid secara detail. Selain menugaskan dokter, pihak OBI juga meminta bantuan beberapa pekerja medis untuk membantu mengukur tekanan darah. Selain pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter, pemeriksaan kesehatan juga meliputi beberapa tes seperti pemeriksaan suhu dan pernapasan, pemeriksaan mata dan mulut serta pemeriksaan fisik. Setelah melakukan pemeriksaan fisik, para dokter juga menanyakan beberapa pertanyaan untuk memastikan kondisi murid, seperti alergi dan lain-lain. Semua hasil pemeriksaan dokter dicatat dalam form pemeriksaan kesehatan OBI milik setiap murid. 

Sebelum pemeriksaan kesehatan dilakukan, para murid yang memiliki kondisi medis tertentu, diminta untuk membawa surat rekaman medis atau surat keterangan dokter apabila pernah melakukan pemeriksaan medis tertentu. Dokumen tersebut berfungsi sebagai sebuah lampiran untuk membantu para dokter dalam melihat kondisi fisik dan medis para murid. Surat tersebut juga menjadi bahan pertimbangan dokter apabila murid tertentu dapat memenuhi standar kesehatan untuk mengikuti kegiatan OBI. 

Salah satu murid, Zsazsa XI-A, membagikan pengalamannya saat membawa dokumen tersebut. Ia menjelaskan bahwa proses pemeriksaan difokuskan pada pertanyaan mengenai kondisi medisnya. “Jadi sempat dilihat dulu, kira-kira saya punya riwayat penyakit apa saja. Semua dicatat, lalu saya ditanya apakah memiliki alergi, apa yang biasanya memicu penyakit muncul, dan juga tentang pola hidup saya,”. Zsazsa menambahkan bahwa pada saat itu ia tidak menjalani pemeriksaan fisik, melainkan hanya menyerahkan surat keterangan medis dan menjawab pertanyaan dari dokter. Proses tersebut, menurutnya, membantu dokter memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi kesehatannya tanpa perlu melakukan pemeriksaan tambahan yang tidak diperlukan.

Pemeriksaan kesehatan dalam rangka persiapan OBI memberikan pengalaman yang positif bagi para siswa SMA Santa Ursula BSD. Galuh XI-F, mengaku merasa jauh lebih tenang setelah mengetahui kondisi tubuhnya dengan jelas. “Puji Tuhan hasilnya baik-baik saja,” ujarnya, sambil menambahkan bahwa awalnya ia sempat deg-degan membayangkan proses pemeriksaan, namun ternyata prosesnya mudah dan tidak seseram yang dibayangkan. Para dokter dan tenaga medis yang ramah dan profesional membuat suasana pemeriksaan tertib dan nyaman. Hal senada disampaikan Nayra dari kelas XI-A, yang merasa senang karena suasana pemeriksaan berlangsung nyaman dan bermanfaat untuk memastikan kondisi kesehatan siswa memenuhi kriteria mengikuti OBI. Sementara itu, Chelsa dari kelas XI-C sempat merasa cemas karena khawatir akan adanya pemeriksaan seperti tes darah. Kekhawatiran itu hilang setelah mengetahui bahwa prosesnya sangat cepat dan ditangani secara profesional. “Membuat saya nyaman untuk menceritakan beberapa kondisi yang terjadi di tubuh saya, dokternya pun sangat ramah sehingga dapat berkomunikasi dengan baik,” ungkapnya. Chelsa juga merasa antusias mengikuti tes kesehatan ini, terlebih mengingat kegiatan OBI sudah semakin dekat.

Melalui pemeriksaan kesehatan ini, SMA Santa Ursula BSD dan pihak OBI dapat memastikan kondisi fisik para murid dalam pelaksanaan kegiatan OBI. Hal ini juga dapat membantu memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan OBI dan juga untuk keamanan dan keselamatan para murid. Harapannya, seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan OBI dengan kondisi tubuh yang sehat dan semangat. Para murid juga disarankan untuk mulai persiapan secara fisik dari rumah seperti berolahraga dan menjaga pola hidup. Kegiatan OBI di bulan September mendatang diharapkan menjadi pengalaman belajar yang berkesan dan membentuk bagi para murid.


//