Kamis, 11 September 2025 - SMA Santa Ursula BSD bekerja sama dengan SMP Santa Ursula BSD memperkenalkan dan mempersiapkan murid kelas IX dengan pembelajaran bahasa Jerman pada tingkat SMA. Maka, Santa Ursula BSD menyelenggarakan trial class bahasa Jerman. Program ini memberi murid kelas IX kesempatan lebih awal dalam mengenal proses pembelajaran kelas Jerman pada tingkat SMA. Dalam kegiatan trial class Jerman ini, murid kelas IX mendapatkan pengenalan dasar bahasa dan budaya Jerman, pengalaman belajar yang interaktif dan intensif, serta persiapan awal untuk masa depan global.
Trial class ini diadakan karena adanya banyak minat dan antusiasme dari murid SMP untuk mengetahui pembelajaran bahasa Jerman yang ada di SMA Santa Ursula BSD. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal bagi murid-murid yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Jerman. SMA Santa Ursula BSD ingin membantu murid agar mereka memiliki fondasi serta persiapan yang kuat agar para murid siap terjun dalam perguruan tinggi. Dengan bekal bahasa yang kuat dari awal, murid tidak hanya lebih siap mengikuti perkuliahan, tetapi juga mampu membuka akses ke berbagai kesempatan dan beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan akademik maupun kehidupan sehari-hari.
Untuk mewujudkan kegiatan ini, SMA Santa Ursula BSD berkerja sama dengan Goethe-Institut melalui inisiatif PASCH (Schulen: Partner der Zukunft atau Sekolah: Mitra menuju Masa Depan). Melalui kerja sama ini, SMA Santa Ursula BSD menjadi salah satu dari 29 sekolah PASCH di Indonesia yang memiliki hubungan langsung dengan pemerintah Jerman dalam bidang pendidikan. Sebagai sekolah PASCH sejak tahun 2009, Santa Ursula BSD mendapatkan berbagai fasilitas dan dukungan dari Goethe-Institut, mulai dari materi pembelajaran yang sesuai standar internasional, hingga kesempatan bagi murid untuk terlibat dalam kegiatan berskala global. Jaringan PASCH mencangkup lebih dari 600 sekolah di lebih dari 100 negara, hal ini dapat memungkinkan beberapa kegiatan berskala internasional atau antarsekolah dalam maupun luar negeri. Program seperti pertukaran surat, kompetisi akademik, maupun kegiatan budaya dapat dilakukan. Selain itu, akses ke peluang beasiswa yang disediakan oleh Goethe-Institut maupun pemerintah Jerman menjadi salah satu keunggulan yang membuka jalan bagi murid untuk melanjutkan studi di luar negeri, khususnya ke Jerman.
Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai tiga kelas dalam waktu singkat. Pendaftaran yang dibuka pada hari Minggu dan ditutup pada Senin siang langsung terpenuhi karena kuota terbatas. Pada Kamis, 11 September 2025, terdapat 60 peserta dari kelas IX, sedangkan pada Kamis, 18 September 2025, ada 50 peserta dai kelas VIII yang juga dibagi menjadi tiga kelas untuk menjaga efektivitas kegiatan.
Dalam trial class ini, para murid diperkenalkan kepada dasar-dasar bahasa Jerman yang sederhana, namun sangat penting. Materi yang diajarkan meliputi salam atau Begrüßung serta cara memperkenalkan diri atau sich vorstellen. Kedua aspek ini dipilih karena merupakan fondasi utama dalam membangun komunikasi sehari-hari, baik di dalam kelas maupun dalam percakapan tertentu. Proses pembelajaran dikemas dengan cara yang interaktif sehingga para murid dapat langsung mencoba dan berdialog antar teman dan guru.
Kegiatan trial class ini terbukti sangat membantu para murid, menurut Belle IX-C, ia menganggap kelas Jerman ini sangat seru dikarenakan metode pembelajarannya yang interaktif. “Semoga kelas Jerman dapat dilakukan dengan cara yang menarik, interaktif dan terdapat beberapa permainan games yang asik sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan menarik” Ujarnya dengan semangat. Sementara itu, bagi murid yang bercita-cita melanjutkan kuliah di Jerman seperti Helden IX-D, trial class ini dirasakan sangat bermanfaat. Menurutnya, dengan guru yang ramah, cara mengajar yang baik, serta penyampaian materi yang menarik, kelas ini memberikan bekal awal yang penting terutama bagi murid yang baru memulai perjalanan belajar bahasa Jerman.
Untuk kedepannya, Frau Ruth Berliana selaku guru bahasa Jerman SMA Santa Ursula BSD, berharap kegiatan seperti trial class ini dapat menumbuhkan minat yang lebih besar terhadap bahasa Jerman di kalangan murid. “Harapannya semakin banyak siswa yang tertarik dan menyukai bahasa Jerman,” ujarnya. Menurutnya, bahasa asing bukan hanya tentang komunikasi, tetapi juga membuka wawasan baru mengenai budaya, kesempatan akademik, dan peluang masa depan yang lebih luas.
TRIAL CLASS BAHASA JERMAN MURID KELAS IX SMP SANTA URSULA BSD
Layanan Pemeriksaan Kesehatan oleh Puskesmas Rawabuntu
Hidup Kudus, Siapa Takut??
INFLUENCER TUHAN: INSPIRASI KAUM MUDA
DARI SANTA URSULA UNTUK INDONESIA: 35 TAHUN MENGABDI, MELAYANI, DAN BERJUANG ATAS NAMA KEADILAN
//