Tangerang Selatan – SMA Santa Ursula BSD menyelenggarakan kegiatan retret tahunan bagi murid kelas XII sebagai bagian penting dari program pembinaan karakter, pendalaman iman, dan persiapan mental serta spiritual. Acara ini berlangsung dari tanggal 12 hingga 24 Oktober 2025 di Griya Angela, rumah retret milik Suster Ursulin, dan diikuti oleh 186 peserta retret murid kelas XII.
Retret ini merupakan bekal fundamental bagi murid kelas XII dalam menghadapi tantangan akademik seperti Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Penilaian Akhir Semester (PAS), sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi transisi krusial pasca-SMA.
Untuk memastikan proses pendampingan yang optimal, kegiatan retret dibagi menjadi empat gelombang dengan durasi tiga hari dua malam per gelombang (kecuali sesi akhir pekan). Seluruh peserta retret dalam gelombang ini mendapatkan pendampingan rohani dari Romo Suharyadi, SJ, bersama dengan para guru pembimbing yang bertugas. Selain rangkaian kegiatan utama, peserta retret difasilitasi penuh, termasuk kebutuhan makan harian serta partisipasi dalam ibadah Katolik yang rutin diadakan setiap hari sebagai penopang pendalaman iman.
Aktivitas pada hari pertama difokuskan pada introspeksi dan refleksi diri. Sebelum keberangkatan, peserta retret diminta mempersiapkan foto masa kecil, foto diri saat ini, dan gambar yang mewakili cita-cita atau harapan masa depan. Kegiatan pembuka ini bertujuan mengajak peserta retret untuk mengenali garis waktu perjalanan hidup yang telah dilalui seraya merumuskan tujuan hidup yang lebih terarah di masa depan. Rangkaian hari pertama ditutup dengan penayangan film sarat makna, “Life Is Beautiful (1998)”, yang diikuti dengan sesi perenungan pribadi melalui serangkaian pertanyaan reflektif.
Hari kedua didedikasikan untuk memperkuat relasi sosial melalui dinamika kelompok yang intensif. Peserta retret dihadapkan pada berbagai tantangan yang menuntut komunikasi efektif, kekompakan, dan kemampuan memecahkan masalah secara kolektif, serta menegaskan pentingnya kerja sama tim dan mengenal satu sama lain.
Selain dinamika, peserta retret juga diajak mendalami peran orang tua dalam kehidupan mereka. Dalam momen yang sarat emosi, peserta retret menerima surat penuh pesan, dukungan, dan harapan dari orang tua mereka. Sebagai balasan, peserta retret kemudian menulis surat untuk orang tua, berfungsi sebagai ungkapan terima kasih mendalam serta sarana komunikasi perasaan yang jujur.
Kegiatan penutup pada hari ketiga kembali diisi dengan dinamika kelompok yang memiliki nilai simbolis kuat: memecahkan vas bunga dari tanah liat dan kemudian membentuknya kembali menjadi wujud yang baru. Aktivitas ini dirancang untuk melatih ketekunan, kreativitas, dan terutama, resiliensi peserta retret dalam menghadapi kegagalan atau tantangan dan kemampuan untuk membangun kembali (rekonstruksi) menjadi sesuatu yang lebih baik.
Di akhir retret, para murid kelas XII diharapkan mampu menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai positif, khususnya yang selaras dengan semangat Serviam dan enam nilai Serviam, sebagai bekal esensial dalam bersikap dan bertindak di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat luas.
Membina Karakter Serviam: 186 Murid Kelas XII SMA Santa Ursula BSD Ikuti Retret Intensif Menuju Masa Depan
MENGGALI MAKNA HIDUP DI DESA BORO
Bram Pardosi Raih Emas untuk SMA Santa Ursula BSD di Ajang Perlombaan Canisius College Cup XL
Menjadi Siap Menulis untuk Masa Depan
Perayaan Misa Kreatif: Wujud Syukur dan Peneguhan Iman Siswa
//