Musik sebagai sarana pengembangan diri dan membangun kemandirian. Lewat musik peserta didik dapat belajar sekaligus menemukan nilai-nilai, seperti kepekaan, kerjasama, dan kedisiplinan. Tema inilah yang diusung dalam Open House sekolah Santa Ursula BSD. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016 yang dihadiri oleh orangtua peserta didik TB/TK, SD kelas I, SMP kelas VII, dan SMA kelas X. Open House menjadi kesempatan bagi orangtua untuk mengenal dan melihat lebih dalam Sekolah Santa Ursula BSD mewujudkan visinya melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dengan fasilitas yang memadai dan ditujukan untuk menunjang dan mengoptimalkan proses pendidikan.
Dalam sambutannya, Sr Francesco Marianti, O.S.U. sebagai koodinator sekolah Santa Ursula BSD, menekankan dua hal, pertama pentingnya pendidikan musik bagi peserta didik, terutama di zaman ini. Peserta didik ditantang untuk menggunakan media secara cerdas. Tenaga pendidik dan orangtua dapat membantu peserta didik untuk lebih bijaksana dalam menggunakan gawai. Kedua, komunikasi antara peserta didik dengan guru dan peserta didik dengan orangtua sebaiknya komunikasi efektif, yang dilakukan secara dialogis. Komunikasi antara orangtua dan sekolah merupakan suatu bentuk relasi yang perlu dilakukan secara baik karena berisi informasi dan situasi kepada orang tua tentang putra-putrinya dalam mengembangkan keutuhan pribadi peserta didik. Sekolah Santa Ursula BSD menginginkan sekolah tetap bertumbuh, mampu mengikuti kemajuan zaman sehingga peserta didik yang telah menamatkan sekolah menjadi pribadi yang mencapai proses keutuhan dan kecerdasannya. Mereka mampu memimpin diri sendiri dan dapat melayani dalam lingkungan dan masyarakat.
Diakhir sambutannya, Sr Francesco mengajak hadirin untuk menyaksikan tayangkan video yang berisi berbagai kegiatan ekstrakurikuler, yang dilaksanakan di berbagai unit dari TB/TK sampai SMA. Kemudian orangtua didampingi para guru menuju unit sekolah masing-masing, dimana putra-putrinya belajar. Di unit SMP/SMA ditampilkan ekstrakurikuler kreatif yang dapat digunakan di masa depan, seperti pergamano, polimer clay, craft jewelry, pengomposan, robotic, kecantikan, dan kungfu shaolin.
Lomba Tari Tradisional Kategori Group Tangerang Fashion Festival 2025
MENGUKIR PRESTASI DENGAN DIGITAL ART
Pengalaman Berharga
Hidup dalam Keserasian, Bersatu, Sehati, Sekehendak
Refleksi pada Hari Santa Angela Merici di Kampus St. Ursula Bumi Serpong Damai
Sr. Francesco Marianti, OSU: Pelaku Serviam Sejati