Kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati...
Air matanya berlinang
#setetescintauntukibupertiwi
Gempa bumi yang melanda Lombok telah memporak-porandakan kota wisata tersebut. Saat ini, tercatat ada puluhan ribu rumah yang rusak, sehingga berhari-hari tinggal di pengungsian. Pengungsi tentu sangat memerlukan pakaian, karena sebagian besar pakaian mereka ditinggal di rumah. Sebagai bentuk kepedulian kepada saudara yang ada di Lombok. Siswa SMP Santa Ursula BSD bekerja sama mengumpulkan pakaian layak pakai disumbangkan sebagai bentuk kepadulian kepada saudara yang ada di Lombok.
Pengumpulan pakaian ini dilaksanakan pada Senin dan Selasa, 27 - 28 Agustus 2018. Dalam dua hari pengumpulan, lebih dari 25 karung pakaian. Namun, pakaian ini tidak langsung begitu saja disumbangkan. Pakaian yang terkumpul kemudian dipilah oleh pengurus OSIS untuk memastikan bahwa pakaian itu benar-benar layak pakai, seperti pakaian dalam bekas yng tidak dapat ikut disumbangkan. Pakaian layak pakai adalah pakaian yang belum berlubang atau robek dan belum terlalu usang.
Pakaian layak pakai selanjutnya dilipat rapi lalu dikategorikan menjadi pakai anak-anak, dewasa, baju, dan celana. Hal ini dilakukan agar memudahkan pengungsi mencari pakaian yang mereka butuhkan. Selanjutnya, pakaian-pakaian ini akan dikirim ke Lombok melalui kantor pos.
“Stay safe, stay strong Lombok,” ujar Andrea Felicia (kelas IXB) salah satu siswa yang berperan aktif dalam menyortir pakaian layak pakai. Tidak hanya pakaian layak pakai yang kami kirimkan ke Lombok, tetapi kampus Santa Ursula (TB-TK, SD, SMP, SMA) menggalang dana sebagai wujud kongkret kasih buat saudara di Lombok. Kegiatan ini diharapkan untuk semakin peduli terhadap sesama yang membutuhkan.
Lomba Tari Tradisional Kategori Group Tangerang Fashion Festival 2025
MENGUKIR PRESTASI DENGAN DIGITAL ART
Pengalaman Berharga
Hidup dalam Keserasian, Bersatu, Sehati, Sekehendak
Refleksi pada Hari Santa Angela Merici di Kampus St. Ursula Bumi Serpong Damai
Sr. Francesco Marianti, OSU: Pelaku Serviam Sejati