Di bulan Oktober 2021 yang lalu, saya dan lima teman saya ditugaskan oleh guru kami untuk membuat suatu website (G-sites) dengan tema “Lingkungan Sosial di Masa Pandemi”. Kami dapat memilih tiga pelajaran untuk dikaitkan dengan tema tersebut. Kelompok kami memilih pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
Di awal kerja kelompok, tentu kami harus membagi tugas setiap individu kelompok. Ada yang mencari data ekonomi di masa pandemi, pentingnya gizi untuk tubuh, dan masih banyak lagi. Kami diberi waktu dua minggu untuk menyelesaikan website kami. Setelah tiga hari bekerja, kami mengira bahwa pekerjaan kami telah selesai sebab semua tulisan telah dipasang di G-sites yang kami buat.
Ternyata, G-sites tersebut masih jauh dari kata ‘selesai’ sebab yang ada di website tersebut hanyalah tulisan. Guru kami mengatakan bahwa untuk membuat G-sites tersebut terlihat menarik, kami bisa membuat video, infografis, komik, dan banyak lagi. Lantas, kami pun segera membuat hal-hal tersebut (infografis, video, komik, dan sebagainya), berdasarkan tugas yang telah dibagikan di awal kolaborasi. Untuk
Di proses pengerjaan, semuanya berjalan dengan lancar, walau terasa lelah karena memerlukan waktu yang cukup banyak, tetapi hal-hal yang harus dikerjakan tidaklah sedikit. Setelah selesai membuat komik, infografis, video, dan poster, kami segera menaruhnya di G-sites yang sedang kami buat.
Awalnya, kami menggunakan warna dasar coklat untuk seluruh website kami. Tetapi kemudian kami menggantinya dengan warna biru, hijau, dan pink. Menurut guru, G-sites kami akan terlihat membosankan jika menggunakan warna yang monokromatis.
Setelah hampir dua minggu, G-sites yang kami buat pun selesai. Hasil karya ini kami beri nama Pintu Perjuangan. Dalam G-sites kami, pengunjung dapat memperoleh informasi tentang covid-19, data kasus yang terjadi di Indonesia serta dampaknya dalam berbagai bidang, ulasan khusus tentang gizi, serta artikel tentang penggunaan masker.
Jujur, kegiatan kolaborasi ini lumayan melelahkan. Namun, banyak sekali hal yang saya pelajari dari kegiatan ini. Saya belajar untuk bisa mengatur waktu, mengembangkan nilai tanggung jawab dan toleransi, serta belajar bekerja sama. Overall, saya merasa senang saat sedang membuat G-sites dan lega sekaligus bangga saat website yang kami buat telah jadi.
Lomba Tari Tradisional Kategori Group Tangerang Fashion Festival 2025
MENGUKIR PRESTASI DENGAN DIGITAL ART
Pengalaman Berharga
Hidup dalam Keserasian, Bersatu, Sehati, Sekehendak
Refleksi pada Hari Santa Angela Merici di Kampus St. Ursula Bumi Serpong Damai
Sr. Francesco Marianti, OSU: Pelaku Serviam Sejati