Pada tanggal 19-20 Januari 2022, dua tim dari SMP Santa Ursula yakni Ursa 1 dan Ursa 2, mengikuti Turnamen e-Sport Gebyar Santa Angela, yang diselenggarakan oleh Sekolah Santa Angela Bandung. Turnamen ini berlangsung secara daring. Peserta bertanding dalam ruang virtual, dan pertandingan yang berlangsung disiarkan secara langsung melalui youtube.
Dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini, kami berlatih setiap hari, didampingi oleh Coach David Ananda Emy, guru Ekstrakurikuler e-Sport yang mengajar kami. Proses persiapan ini berlangsung selama kurang lebih dua minggu.
Kami adalah tim URSA 2, yang terdiri dari 6 orang siswa kelas VII. Dalam game, kami masing-masing menggunakan nama khusus, yaitu Cio (Cio_467), Jevan (Jevan),
Aurelius Jouvin (DONEIEL), Vino (#Yummy_), Matthew (Sciros.), dan Hosea (Hoseaa.)
Dalam turnamen hari pertama, kami memperoleh giliran bermain di pertandingan pertama. Pemain yang bermain di game pertama adalah Cio, Jevan, Vino, Matthew dan Hosea. Sebelum memulai pertandingan, kami membuat strategi dan berdoa agar dapat memenangkan pertandingan. Kami bermain dengan penuh percaya diri dan mengutamakan kerja sama.
Pertandingan pertama pun dimulai, kami bermain dengan strategi yang sudah di tentukan pelatih kami. Kami bermain dengan baik dan dapat memenangkan pertandingan babak pertama.
Pertandingan kedua dimulai di hari berikutnya. Kami menganalisis tim yang akan kami lawan melalui rekaman pertandingan. Kami memutuskan untuk mengganti Vino dengan Jouvin, dan menyusun draft untuk melawan tim berikutnya.
Pertandingan kedua berlangsung dengan sangat baik, kami unggul dari menit awal sampai akhir. Hasilnya, kami menang pertandingan kedua dan lanjut ke babak final.
Memasuki babak final, kami menghadapi lawan yang cukup berat. Mereka memiliki kerja sama dan gameplay yang lebih bagus. Meskipun sungguh berusaha, namun kali ini kami mengalami kekalahan cukup telak.
Kekalahan tersebut menempatkan kami pada posisi juara kedua dalam turnamen ini. Meskipun belum meraih posisi juara pertama, kami tetap merasa bangga karena pencapaian itu adalah hasil kerja keras kami.
Karena turnamen ini diselenggarakan pada jam sekolah, maka saat bertanding, kami terpaksa meninggalkan kegiatan pembelajaran di kelas kami masing-masing. Namun, dengan berpartisipasi dalam turnamen ini, kami justru mendapat kesempatan belajar nilai-nilai hidup, khususnya kerja sama, sportivitas, kerja keras dan pantang menyerah.
Lomba Tari Tradisional Kategori Group Tangerang Fashion Festival 2025
MENGUKIR PRESTASI DENGAN DIGITAL ART
Pengalaman Berharga
Hidup dalam Keserasian, Bersatu, Sehati, Sekehendak
Refleksi pada Hari Santa Angela Merici di Kampus St. Ursula Bumi Serpong Damai
Sr. Francesco Marianti, OSU: Pelaku Serviam Sejati