Bincang-bincang Seputar Media Sosial bersama Vincentius Diaz

  • Posted: 2022-07-22
  • By: Theresa Rara Dewani Parahita - VIIE

Pada hari Senin tanggal 6 Juni 2022, kami siswa kelas VII mengikuti acara talkshow bertajuk Kreatif Bermedia Sosial. Tamu yang diundang adalah salah satu content creator Indonesia, bernama Vincentius Diaz. Acara dibuka dengan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah Ibu Irene selaku Kepala Sekolah SMP menyampaikan ungkapan pengantar, maka acara talkshow pun dimulai.

Pertama-tama, Kak Diaz memperkenalkan dirinya. Ternyata salah satu content creator yang sangat berbakat ini, berasal dari SMP Santa Ursula BSD lho! Ia lulus SMP pada tahun 2009. Setelah menamatkan jenjang studi SMA juga di Santa Ursula BSD, Kak Diaz melanjutkan studinya di Universitas Atmajaya. Sebelum menjadi content creator, Kak Diaz pun pernah bekerja di salah satu bank yang ada di Jakarta, namun pekerjaan tersebut sekarang telah ia tinggalkan.

Pada awalnya, Kak Diaz membuat konten di bidang gaming, dan memainkan game Mobile Legend. Akan tetapi, karena mengalami kesulitan untuk mengedit videonya, maka ia belajar dari aplikasi Youtube tentang cara mengedit video. Melalui proses belajar tersebut, Kak Diaz merasa bahwa ternyata editing lebih menyenangkan dibandingkan gaming. Oleh karena itu, pada tahun 2019, Kak Diaz mulai membuat konten video di bidang editing.

Ternyata, Kak Diaz mendapat inspirasi untuk kontennya dari orang lain! Kak Diaz mengaku bahwa ia terinspirasi dari konten orang lain, lalu ia melakukan remake dalam gaya videonya sendiri. Salah satu tokoh yang sangat menginspirasi Kak Diaz adalah content creator luar negeri bernama Zach King, sampai-sampai Kak Diaz ini dijuluki “Zach King-nya Indonesia”.

Di dalam pekerjaannya ini, tentu Kak Diaz pernah mengalami kesulitan. Namun Kak Diaz memiliki solusinya sendiri untuk setiap kesulitan yang ditemui. Jika sedang tidak memiliki ide, ia terima saja kondisi tersebut dan menggantinya dengan melakukan refreshing. Kegiatan refreshing Kak Diaz lakukan dengan cara jalan-jalan mencari udara segar, bertemu dengan teman-teman, dan melihat konten orang lain. Dengan melakukan refreshing tersebut, Kak Diaz pun bisa mendapat ide untuk konten-kontennya. Tentang hal ini Kak Diaz mengatakan “Pekerjaan jangan dibawa stress!”

Selanjutnya Kak Diaz membagikan syarat-syarat penting yang perlu diperhatikan bila hendak menjadi seorang content creator. Salah satunya adalah: jangan berharap untuk langsung terkenal! “Usahakan jangan ingin terkenal dengan cara cepat atau instan,” ujarnya. Menurut Kak Diaz, hal ini memiliki kerugian yang besar, yaitu bisa cepat terkenal, tetapi bisa juga cepat menurun. Pesan penting lain dari Kak Diaz adalah, “Buatlah konten yang memuat passion atau karakteristik kalian di situ, dan menurut kalian konten itu dapat berguna bagi orang lain!”.

Kak Diaz juga memberi tahu kami tentang cara mengatur waktu, antara waktu bekerja atau belajar, dengan waktu bermain. Cara yang biasa dilakukan Kak Diaz untuk mengatur waktu adalah, membuat timeline dan memisahkan waktu antara bekerja dan bermain. Jika diajak main padat waktu kerja, maka ia akan memastikan terlebih dahulu apakah pekerjaannya bisa ditinggalkan. Bila ia tidak terlalu sibuk, dan masih ada cukup waktu sebelum deadline, maka ia bisa bermain.

Jika kita ingin menjadi content creator, hal pertama yang harus kita perhatikan adalah menyiapkan diri. Hate comment atau komen negatif di media sosial sangat banyak bertebaran. Seorang content creator yang besar, mempunyai kemungkinan lebih besar pula untuk memperoleh komen negatif. Maka dari itu, kita harus menyiapkan diri untuk menghadapinya.

Hal berikutnya adalah tidak memperhatikan atau membaca komen negatif. Bisa juga komen negatif itu bisa kita tanggapi menggunakan konten bakat kita. Dan yang terakhir adalah, bicara dengan orang terdekat (keluarga atau teman yang bisa dipercaya) dan meminta pembelaan atau nasehat dari mereka.

Pada kesempatan talkshow kali ini, Kak Diaz pun membagikan informasi tentang hal apa saja yang biasa dilakukan oleh content creator, seperti dia. Pertama, Kak Diaz menjelaskan tentang cara mendapat uang dari bermain media sosial. Biasanya content creator mendapatkan uang dari endorse atau mempromosikan suatu brand. Bisa juga mendapat uang dari iklan-iklan yang muncul pada aplikasi Youtube. Kemungkinan lain adalah dengan cara afiliasi. Afiliasi adalah menjual suatu produk, baik itu produk milik orang lain, maupun produk milik kita sendiri.

Sharing lain yang Kak Diaz sampaikan adalah tentang keuntungan dan kerugian yang didapat jika menjadi content creator. Keuntungan yang didapat adalah, jika ada suatu brand yang meminta untuk dipromosikan, maka kita bisa mendapat barang dari brand tersebut dengan gratis. Untuk kerugian biasa didapat adalah, tidak bisa menerima suatu brand dengan sembarangan, dan views video bisa saja menurun jika suatu brand meminta mempromosikan barangnya dengan cara yang basic atau biasa saja.

Acara talkshow ini juga diselingi oleh kegiatan quiz seputar penjelasan dari Kak Diaz. Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan, bisa dijawab semua dengan murid kelas VII. Artinya, siswa kelas VII semua memperhatikan apa saja yang disampaikan oleh Kak Diaz!

Kegiatan selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Pada sesi ini, banyak juga pertanyaan yang diajukan kepada Kak Diaz. Seperti contohnya, ada yang bertanya “Mengapa konten kita bisa mucul di FYP TikTok?” Kak Diaz menjawab bahwa TikTok memiliki algoritma. Yaitu TikTok biasanya memunculkan video atau konten yang relate dengan hal yang kita sukai. Ketika kita membuat konten yang menarik dan konten yang viral, maka kemungkinan konten kita masuk ke FYP akan semakin besar.

Pertanyaan kedua “Bagaimana cara menghadapi jika konten kita dicuri orang lain?” Kak Diaz pun memberikan tips agar konten kita tidak dicuri. Caranya adalah dengan memberikan watermark pada setiap video yang kita buat, atau menampakkan wajah kita di video agar diketahui bahwa konten itu milik kita.

Selanjutnya ditanyakan tentang hal-hal yang dipelajari Kak Diaz semasa bersekolah di Santa Ursula BSD, yang bisa berguna dalam pekerjaannya. Kak Diaz tentunya bisa menjawab dong! Menurut Kak Diaz, Sanur mengajarkan untuk selalu datang tepat waktu, sehingga Kak Diaz selalu menggunakan kebiasaan baik tersebut di pekerjaannya. Selain itu, nilai tanggung jawab dan menjaga lingkungan pun digunakan di pekerjaan Kak Diaz.

Kak Diaz juga menyampaikan mengapa dirinya menerima ajakan talkshow di Santa Ursula BSD. Ia ingin memberi feedback atau informasi untuk para murid Sanur, karena dulunya ia sudah pernah diajar oleh para guru-guru di sanur. Kak Diaz memang keren banget deh!