Drama Musikal Ken Dedes

  • Posted: 2023-10-02
  • By: Sharon Widjaja, VIIIC/31

Eki Dance Company kembali mengadakan sebuah pertunjukan drama musikal legenda, “Ken Dedes” untuk kedua kalinya. Pertunjukan drama musikal “Ken Dedes” re-run diadakan di Gedung Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan selama dua hari, yakni pada hari Sabtu, 16 September dan hari Minggu, 17 September 2023. Drama Musikal “Ken Dedes” merupakan karya terakhir sutradara koreografer Rusdy Rukmarata sebelum wafat.

Drama musikal ini mengangkat sebuah kisah besar Nusantara yang menyajikan kisah hidup "Ken Dedes” dan lingkungan di sekitarnya. Cerita dimulai dari latar belakang, lalu pernikahan paksa Ken Dedes dengan Tunggul Ametung, perselingkuhan antara Ken Dedes dan Ken Arok, pertengkaran Ken Dedes dan Ken Umang yang merupakan istri sah Ken Arok, serta perebutan tahta kerajaan anak kandung Ken Dedes dengan anak kandung Ken Arok. Drama musikal “Ken Dedes”, bukan sekedar hiburan, melainkan juga ajang refleksi untuk bercermin dan introspeksi sebagai suatu pelajaran.

Tujuh ketua Presidium SMP Santa Ursula 2023 bersama dengan tiga guru pendamping mendapatkan kesempatan berharga dari Suster Francesco untuk menghadiri drama musikal “Ken Dedes” re-run, pada hari Sabtu 16 September 2023 pukul 13.30-16.00 WIB. Hal ini merupakan kesempatan dan pengalaman yang sangat berkesan untuk kami semua karena setelah menyaksikan drama musikal “Ken Dedes”, kami mendapatkan berbagai pesan/nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata kami, terutama dalam berorganisasi. 

Pada saat kami menonton “Ken Dedes”, kami dapat merasakan alur cerita dan emosi para pemeran. Seluruh pemeran dapat memainkan perannya dengan sangat performatif dengan melakukan gerakan-gerakan dengan suara yang stabil, baik ketika berbincang maupun bernyanyi. Sikap performatif dari setiap pemain membuat penonton dapat mengerti alur cerita sehingga dapat merasakan perasaan yang dialami para tokoh. Keberhasilan para pemain itu salah satu yang memotivasi dan pesan bagi kami. Penampilan mereka yang yang menarik tersebut tentunya tidak dapat dicapai apabila bukan dari sikap daya juang. Dari sikap tersebut, kami akan selalu berjuang dan memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang kami lakukan sehingga mendapatkan hasil yang optimal. 

Tanpa nilai kekompakan dan kerja sama antar pemeran dan petugas di luar pandangan kamera, para pemain tidak mungkin dapat menghasilkan keberhasilan dalam penampilan ini. Kerja sama tersebut sangat dibutuhkan dalam menjalani suatu acara, program, organisasi, dsb. Salah satu bentuk dari kekompakan mereka adalah sikap mendukung satu sama lain serta nilai kepekaan, kegigihan, fokus, dan keyakinan bahwa mereka dapat melakukannya dengan optimal. 

Selain itu, kami juga mendapatkan nilai hidup di antaranya daya juang, kepekaan, kesetiaan, ketulusan, kebijakan, kejujuran, kekompakan, dan kasih/kepedulian. Hal ini dapat dilihat dari rumah tangga Tunggul Ametung dengan “Ken Dedes” yang merupakan pernikahan paksa, mereka terpaksa harus lebih berjuang untuk saling mencintai satu sama lain dengan tulus dan percaya akan satu sama lain. Lemahnya nilai kebersamaan dan kesetiaan terlihat dalam rumah tangga Ken Arok dan Ken Umang. Ketidaksetiaan dan ketertarikan terhadap godaaan inilah yang membuat rumah tangga mereka rusak dan terpecah belah dengan terjadinya perselingkuhan. Nilai yang kurang diterapkan dalam rumah tangga Tunggul Ametung dan “Ken Dedes” dapat kita jadikan pelajaran untuk kehidupan kami sekarang dan juga nanti. Kami juga belajar untuk menjadi orang yang bijaksana dalam bertindak dengan memikirkan dan mempertimbangkan segala hal yang akan terpengaruhi oleh tindakan kami, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Setelah drama musikal “Ken Dedes” berakhir, kami mendapatkan kesempatan untuk berbincang dengan Raja Mangkunegara X, Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, yang biasa dipanggil dengan Gusti Bhre. Gusti Bhre memberikan kalimat motivasi untuk seluruh kaum muda dan OSIS di Indonesia serta untuk Presidium SMP Santa Ursula BSD 2023 sendiri. Sebagai kenang-kenangan, para Ketua Presidium sempat berfoto dengan Gusti Bhre. Selain bertemu dengan Gusti Bhre, kami juga bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Namun, kami tidak berkomunikasi dengan beliau-beliau. Selain berbincang dan berfoto dengan Gusti Bhre, kami juga berfoto, berbincang sebentar, dan mendapatkan tanda tangan para pemeran drama musikal “Ken Dedes”. Gusti Bhre dan pemain drama musikal “Ken Dedes”, memiliki sifat rendah hati. Meskipun Gusti Bhre merupakan orang penting, beliau tetap meluangkan waktunya untuk merespon para Ketua Presidium. Begitu juga dengan para pemeran yang mungkin sudah lelah karena banyaknya latihan dan baru selesai pertunjukkan, mereka tetap bersedia menanggapi kami dengan penuh keceriaan. Setelah acara tersebut berakhir, para Ketua Presidium sempat diwawancarai oleh pihak penyelenggara “Ken Dedes” yang akan diunggah di media sosial, Instagram, Eki Dance Company.

 

Akhir cerita, kami dari pihak Presidium ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada Suster Francesco yang sudah memberikan kami kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga ini.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: views/page_news_detail_unit.php

Line Number: 38

Backtrace:

File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail_unit.php
Line: 38
Function: _error_handler

File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 111
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 167
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Back