Perkenalkan nama saya Lionela Hulda Yemima Simanjuntak dari kelas IX. Bulan Agustus lalu saya mendapat kesempatan untuk mengikuti pementasan bernama Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway dengan tema Hikayat Nusantara. Pementasan tersebut dilaksanakan pada tanggal 23-24 Agustus 2025 dengan total 4 pertunjukan. Pagelaran Sabang Merauke merupakan pertunjukan yang menampilkan budaya Indonesia. Pagelaran ini bisa disebut The Indonesian Broadway, yang menampilkan 351 penari dari total 600 seniman.
Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway pertama kali dilaksanakan pada tahun 2022. Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway membawakan tema berjudul “Hikayat Nusantara” yang mengusung cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia seperti Yuyu Kangkang, Malin Kundang, Si Tumang Sangkuriang, Mahadewi, dan Calon Arang, yang dikemas aransemen lagu, tarian, busana, etnik, serta keunikan setiap daerah.
Latihan untuk Pagelaran Sabang Merauke dilakukan selama 2 bulan yang dimulai pada bulan Juni. Saya terlibat dalam scene Opening-Prolog , Jakarta, Bali, dan Inspirasi Diri dengan jenis tarian modern. Opening-prologue merupakan bagian pertama dari pagelaran ini yang menunjukkan bahwa terdapat potensi bahaya laten. Scene Jakarta dengan lagu Keroncong Kemayoran menceritakan tentang keramaian di Jakarta. Pada bagian Bali menceritakan tentang kisah Ratna Manggali yang harus menyeimbangkan terang dengan gelap. Jadwal latihan cukup padat dilakukan di Jakarta dan di Yogyakarta. Proses latihan di Yogyakarta melibatkan seluruh penari dari Sabang sampai Merauke. Saya latihan untuk Pagelaran Sabang Merauke di Yogyakarta sebanyak dua minggu, pada bulan Juli dan Agustus.
Selama berlatih di Yogyakarta banyak tantangan dan pelajaran yang saya dapatkan. Saya belajar untuk menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, bertanggung jawab, dan melaksanakan segala latihan dengan totalitas dengan semangat persatuan. Pada proses latihan di Yogyakarta dan Jakarta, ini pertama kali saya jauh dari orangtua dengan total waktu selama tiga minggu yaitu dua minggu di Yogyakarta dan satu minggu di Indonesia Arena. Saya belajar menjadi pribadi yang mandiri disiplin karena selama proses latihan kami harus melakukan segala sesuatu sendiri dan harus disiplin dengan jadwal latihan yang diberikan (datang 1 jam sebelum latihan). Saya juga menghadapi tantangan yaitu tetap harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh sekolah. Hal tersebut tentunya sulit untuk dilakukan, mengetahui jadwal yang padat di Yogyakarta. Namun, karena saya memiliki tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan saya mencoba untuk mengerjakannya di waktu senggang.
Apapun yang dilakukan selama latihan sampai pementasan harus dilakukan dengan totalitas. Saya sudah berkomitmen untuk mengikuti pementasan ini jadi hasilnya pun harus maksimal dan memuaskan. Pada Pagelaran Sabang Merauke ini saya juga harus bersikap terbuka dengan lingkungan saya. Saat di Yogyakarta saya bertemu dan berkenalan dengan banyak sekali orang baru dengan berbagai macam karakter. Saya belajar untuk beradaptasi dengan orang-orang yang terlibat dan juga beradaptasi dengan perubahan yang diberikan di setiap scene nya. Dari pagelaran ini saya berkenalan dengan banyak sekal Saya merasa bahwa persatuan di pagelaran ini sangatlah kuat, energi kebersamaannya mampu membuat setiap individu merasa menjadi satu kesatuan yang utuh.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway karena sudah memberi kesempatan yang berharga bagi saya. Pada Pagelaran ini saya tidak hanya belajar tentang kebudayaan Indonesia yang luas, saya juga belajar tentang nilai-nilai hidup seperti tanggung jawab, kemandirian, kedisiplinan. Saya juga semakin bangga dengan budaya Indonesia yang beragam dan unik. Dari pagelaran ini saya bisa kenal dengan banyak sekali teman dari Sabang sampai Merauke sama seperti nama pagelaran yang kami tampilkan.
Sebagai generasi muda kita diingatkan kembali untuk menjadi individu yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara yang tidak lupa dengan budaya dan mencoba melestarikan budaya Indonesia, karena budaya yang beragam ini hanya Indonesia yang punya.
Seminar Seksualitas: Pentingnya Edukasi Seksualitas pada Remaja di Era Digital
Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway
Belajar Bersama Talitha Kum International : Pencegahan dan Penanganan TPPO
Dari Rasa Ragu Jadi Prestasi: Pengalaman Mengikuti Lomba Menulis Cerita Rohani Remaja MPK KAJ
“Langkah Kecil, Impian Besar – Mendampingi Anak Meraih Masa Depan” Talk Show untuk Orang Tua Siswa Kelas IX SMP Santa Ursula BSD
//