Senin, 26 Agustus 2019 kami angkatan kelas VIII mengikuti kegitan fisik dan mental. Kami diharapkan berkumpul pukul 06.00 di lapangan olah raga SMP. Akan tetapi, masih saja ada yang terlambat. Pukul 06.00 kami diberi pengarahan singkat oleh para guru dan Ibu Irene selaku kepala sekolah. Sekitar pukul 07.00 kami dijemput dengan mobil tentara. Di dalam mobil terdapat dua orang pendamping dan satu guru. Perjalanan menuju Arhanud kira-kira 30 menit. Setelah sampai di sana kami baris sesuai kelas. Setiap kelas mendapat empat orang pendamping.
Pada awalnya kami diberikan pengarahan singkat oleh salah satu tentara. Setelah pengarahan selesai kami melakukan PBB. Beberapa jam kemudian kami mendapatkan makanan kecil pertama. Sebelum makan snack kami harus duduk berhadapan dan mendekatkan kedua boks makan, lalu menaruh minum di kanan boks masing-masing. Kemudian, kami berdoa dalam kepercayaan kami masing-masing dan baru mulai makan snack. Pada saat proses makan snack waktu makan kami di hitung. Setelah makan snack kami kembali melakukan PBB, tetapi cuaca semakin panas jadi kami semua kepanasan dan sudah mulai capai. Setelah melakukan PBB kami diberikan materi cara menggunakan kompas malam dan kompas pagi serta cara memberikan pertolongan pertama. Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 kami semua melakukan ibadah. Waktu beribadah selesai, kami melanjutkan aktivitas kami dengan bersih-bersih (mandi). Ini merupakan kegiatan yang tidak saya sukai. Hal ini karena kami harus mandi dengan cepat dan harus mandi secara bersamaan. Satu kamar mandi diisi oleh tujuh orang.
Pada malam harinya kami dibentuk kelompok, setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan kompas malam. Sekitar pukul 08.00 kami menyelesaikan kompas malam dan dilanjutkan dengan jurit malam. Situasi pada saat jurit malam tidak menyeramkan, hanya terdengar suara baskom jatuh, atau suara kaleng jatuh. Kami juga diarahkan untuk mengikuti arah lilin yang menyala agar sampai ke garis finish. Pukul 00.00 jurit malam pun selesai. Kami diberi pengarahan untuk tidur dan bangun kembali pada pukul 04.00.
Keesokan harinya kami bangun dan bersiap untuk melakukan kegiatan. Kegiatan yang kami lakukan pertama adalah senam pagi dan sarapan. Kemudian pukul 07.00 kami melakukan permainan. Ada banyak sekali permainan yang melibatkan kerjasama kelompok kelas. Setelah melakukan permainan, pukul 12.00 kami melakukan ibadah. Tepat pukul 02.00 kami melakukan lomba PBB. Juara lomba PBB jatuh pada kelas VIII B dan hadiah dari perlombaan adalah diperbolehkan pulang terlebih dahulu. Setelah selesai pengumuman pemenang, kami berfoto dengan para tentara. Namun, sebelum berfoto kami diberi pengarahan terakhir.
Salah satu tentara yang menurut saya sangat baik adalah Kak Ramdan, dia sangat sabar juga baik. Ada juga beberapa dari teman saya yang sangat menyukai tentara-tentara lain contohnya Kak Bayu dan Kak Purnama. Pengalaman fisik dan mental ini saya belajar untuk selalu berterima kasih akan makanan yang kita dapat dan jangan pilih-pilih saat makan. Saya juga belajar untuk bersikap gesit juga bertanggung jawab atas barang sendiri. Setelah mengikuti pelatihan ini saya menjadi lebih mandiri, gesit, dan bertanggung jawab. Saya pun merasa senang bisa mengikuti pelatihan, meskipun tubuh ini sangat lelah.
Lomba Tari Tradisional Kategori Group Tangerang Fashion Festival 2025
MENGUKIR PRESTASI DENGAN DIGITAL ART
Pengalaman Berharga
Hidup dalam Keserasian, Bersatu, Sehati, Sekehendak
Refleksi pada Hari Santa Angela Merici di Kampus St. Ursula Bumi Serpong Damai
Sr. Francesco Marianti, OSU: Pelaku Serviam Sejati