LITERASI DI MASA PANDEMI ALA SD SANTA URSULA BSD

  • Posted: 2020-11-03
  • By: Antonius Yanto

Bagaimana kegiatan literasi membaca buku di masa pandemi, apakah masih berlangsung? Memang pandemi Covid-19 membuat semua hal menjadi berubah. Mungkin, salah satunya adalah kegiatan literasi membaca yang biasanya dilakukan peserta didik di sekolah kini sedang terhenti. Namun, hal ini jangan sampai terus terjadi. Apapun kondisinya, membaca sangat penting karena membaca adalah alat untuk menstimulasi keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa yang dimaksud antara lain keterampilan menyimak, menulis, membaca, berbicara, serta numerasi. Bukankah roh dasar pembelajaran di jenjang SD menekankan pada kemampuan membaca, menulis dan berhitung?

Kehadiran perpustakaan sebagai penyedia fasilitas memang dibutuhkan terutama untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Namun sayangnya, akses langsung ke dalam perpustakaan untuk membaca dengan sendirinya pasti terhenti. Bagaimana tidak? Situasi pandemi Covid-19 memaksa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi satu-satunya cara belajar baru yang harus dilakukan sampai peserta didik diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran seperti biasa lagi. Akibatnya, fungsi perpustakaan sebagai fasilitas penyedia buku bagi peserta didik juga tidak bias berfungsi secara optimal. Sebagai contoh, sebelum terjadi pandemi ini pengunjung perpustakaan di SD Santa Ursula BSD tiap harinya rata-rata sebanyak 170 orang. Ini merupakan sebuah gambaran minat baca yang baik. Namun pada masa pandemi seperti sekarang ini, perpustakaan tidak ada sama sekali pengunjungnya.

Kegiatan literasi membaca sejak dini seharusnya sudah menjadi budaya. Kalau berbicara mengenai budaya (khususnya membaca) berarti ada unsur kebiasaan. Jadi, dalam budaya membaca ada unsur tindakan atau perbuatan untuk membaca yang dilakukan secara teratur dan berkelanjutan, baik itu sebelum masa pandemi maupun selama masa pandemi. Lalu apa yang bisa dilakukan oleh tenaga pendidik di SD Santa Ursula BSD? 

Kebiasaan membaca buku secara terprogram bagi peserta didik di SD Santa Ursula BSD sudah berlangsung sejak tahun 2006. Pembiasaan membaca buku ini harus tetap berlangsung meski dalam kondisi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Bagaimana caranya? Tenaga pendidik SD Santa Ursula BSD membuat program pembagian buku dengan cara drive-thru (layanan kemudi). Orang tua peserta didik mengambil buku bacaan secara langsung di sekolah tiap kelas per harinya secara bergantian. Buku yang dibagikan ini menjadi milik peserta didik. Sampai pada bulan Oktober 2020, tenaga pendidik sudah dua kali melakukan pembagian buku. Total buku bacaan yang sudah dibagikan sebanyak 4.488 eksemplar dan majalah anak sebanyak 1496 eksemplar. Khusus kelas I SD, kelas VIII SMP, dan kelas X SMA, selain mendapat buku, mereka juga mendapatkan Tab Samsung S5e untuk menunjang pembelajaran secara daring. Semua dilakukan untuk memberikan pelayanan (Serviam) yang optimal terhadap peserta didik.

Berakhirnya pandemi Covid-19 tentu menjadi harapan semua orang. Mari bersama-sama saling menjaga kesehatan, selalu pakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan selalu menjaga jarak dengan orang lain.

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: views/page_news_detail_unit.php

Line Number: 38

Backtrace:

File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail_unit.php
Line: 38
Function: _error_handler

File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 111
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 167
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Back