Berpendapat Bersama SERASI: SILENCE

  • Posted: 2022-09-14
  • By: Karya: Vania Kirana / XI-IPS 2 / 36

Pernah mendengar tentang kasus pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia? Atau kalian pernah mendengarnya dan bingung? Atau justru kalian ingin mendiskusikan serta memberikan pendapat kalian namun tidak tahu harus kemana? SERASI: SILENCE adalah solusinya! Dalam berita kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya mengikuti kegiatan SERASI: SILENCE ini. 

Pada hari Sabtu 20 Agustus 2022 yang lalu, saya berkesempatan untuk mengikuti proses berdiskusi suatu kegiatan bernama SERASI: SILENCE. Ini  adalah suatu kegiatan diskusi bersama yang diselenggarakan oleh kelompok Kaderisasi KEMALA. Dalam kegiatan ini, kami berdiskusi bersama serta berbagi pendapat mengenai tema “Pelecehan Seksual dalam Lingkungan Masyarakat yang Modern”. Secara garis besar kami membahas mengenai kasus pelecehan seksual yang dilakukan pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia, yaitu Julianto Eka Putra atau JE. Kami membahas mengenai kasus ini dari berbagai sudut pandang. Mulai dari sudut pandang pelaku atau JE, sudut pandang korban, hingga dari strata sosial yang dimiliki oleh sang pelaku. 

Dalam proses berdiskusi ini, kami terbagi menjadi 5 kelompok besar. Saya berada dalam kelompok 1. Pada saat proses berdiskusi, semua anggota kelompok wajib memberikan pendapat mereka. Pendapat yang diberikan oleh setiap anggota kelompok sangat beragam, ada yang memilih pro kepada korban, ada pula yang merasa bahwa tuduhan korban tidak masuk akal, dan masih banyak lagi. Dari berbagai pendapat yang beragam ini, akhirnya kami dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan. Untuk kelompok saya, kami menyimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh JE salah, karena ia melakukan suatu tindakan pelecehan seksual dan menyalahgunakan strata sosial yang dimilikinya untuk menutupi kesalahannya. 

Dari kegiatan ini, saya belajar banyak hal. Salah satunya adalah untuk melihat suatu kasus tidak hanya dari satu sisi, tetapi juga dari banyak perspektif Hal ini membuat  saya dapat menyelesaikan kasus itu dengan lebih objektif. Selain itu,  saya belajar untuk mengungkapkan pendapat, baik pendapat itu benar atau salah, semua pendapat harus diungkapkan asalkan pendapat itu diperkuat dengan fakta yang benar-benar terjadi. Saya juga sempat mewawancarai salah satu peserta SERASI: SILENCE yaitu Jesslyn dari kelas XI IPS-2, ia mengatakan bahwa alasan ia mengikuti kegiatan ini adalah ia tertarik akan tema yang diusung oleh kelompok Kaderisasi KEMALA. Jesslyn juga berkata bahwa ia penasaran dengan kegiatan ini, sehingga ia tertarik untuk mendaftarnya. Setelah mengikuti kegiatan SERASI: SILENCE ini, Jesslyn mengungkapkan bahwa ia belajar banyak hal. Ia mengatakan bahwa dari kegiatan ini ia belajar untuk berpikir lebih kritis serta tidak melihat satu masalah hanya dengan satu sudut pandang, tetapi harus melihat dari sudut pandang lainnya. 

SERASI: SILENCE adalah suatu kegiatan yang sangat menarik. Semoga ke depannya akan lebih banyak kegiatan seperti ini lagi.  Jangan lupa mendaftar Serasi ya, teman-teman! 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: views/page_news_detail_unit.php

Line Number: 38

Backtrace:

File: /home/sant9977/public_html/application/views/page_news_detail_unit.php
Line: 38
Function: _error_handler

File: /home/sant9977/public_html/application/views/template.php
Line: 111
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/application/controllers/News.php
Line: 167
Function: view

File: /home/sant9977/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Back