Di era penuh informasi seperti sekarang, mendampingi anak menentukan pilihan studi lanjut bukanlah perkara mudah. Melalui talk show yang diadakan pada Sabtu, 27 September 2025 lalu, hadir tiga narasumber talkshow dengan berbagai perspektif yang saling melengkapi, yaitu Ibu Priska Ayuningdiah Hutami, M.Psi, Psikolog, Pandu Amartya sebagai alumni, dan Bapak Prasetyantoko yang merupakan ayah dari Pandu Amartya sekaligus akademisi yang pernah menjabat sebagai Rektor Unika Atmajaya tahun 2015 – 2023.
Dalam Talk Show tersebut ada banyak hal yang bisa menjadi refleksi bagi para orang tua, antara lain pernyataan dari Bapak Prasetyantoko yang berbunyi, “The best choice is not a first choice”. Pertanyaan ini muncul setelah Pandu Amartya menceritakan kisah perjalanannya sejak ia berada di SMA hingga saat ini. Berbagai kegagalan ia alami. Pilihan yang ia buat pun tidak sepenuhnya tepat, sebagai contoh, pilihannya masuk jurusan MIPA di SMA dilatarbelakangi oleh minatnya dengan dunia bawah laut. Namun setelah ia tidak berhasil di MIPA, ia memilih untuk pindah ke jurusan IPS dan memulai kembali perjuangannya dari awal. Kesulitan tidak membuatnya patah semangat, Pandu terus berusaha mencapai cita-citanya. Kegagalan kembali ia alami saat berusaha mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Jepang karena nilai IELTS dan SAT nya tidak mencukupi. Akhirnya Pandu berhasil diterima di Universitas Indonesia jurusan Perpustakaan dan Informasi. Sambil kuliah, ia tetap mengusahakan beasiswa untuk bisa pergi ke Jepang. Ketekunannya berhasil membuat Pandu mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar ke Universitas Kyoto, Jepang. Kegagalan yang ia ceritakan dengan begitu gamblang menginspirasi banyak orang tua yang hadir.
Ketekunan dan disiplin sangat penting untuk dipupuk selama anak berada di bangku sekolah. Orang tua perlu memberikan ruang untuk anak berimajinasi melalui berbagai cara yang ia minati agar ia bisa mendapatkan rasa percaya diri, kata kuncinya adalah membuka diri. Sebetulnya tidak ada rumus yang spesifik dalam mendampingi anak meraih masa depannya, semuanya ada pada rasa yang membentuk relasi antar orang tua dan anak. Sehingga, dalam rangka memotivasi anak, Ibu Priska dan Pak Pras memberikan penekanan pada kata aspirasi, yaitu memberikan ruang untuk anak menyampaikan pandangannya sehingga ia bisa mendapatkan inspirasi dengan caranya sendiri melalui kerjasama serta kolaborasi dengan orang tua, sekolah, dan berbagai pihak. Inspirasi menjadi hal yang penting karena hal ini lebih dalam dari motivasi. Untuk itu, orang tua perlu mendorong dan mengajak anak melakukan eksplorasi sehingga ia bisa mendapatkan inspirasi yang bisa jadi bekalnya meraih masa depan.
#SantaUrsulaBSD #Serviam #TalkShow #SMPSantaUrsulaBSD
“Langkah Kecil, Impian Besar – Mendampingi Anak Meraih Masa Depan” Talk Show untuk Orang Tua Siswa Kelas IX SMP Santa Ursula BSD
Langkah Nyata OSIS SMP Santa Ursula BSD Demi Indonesia Maju
Catatan Tim Stand Pameran Pembelajaran SMP di Open Campus Santa Ursula BSD, 23 Agustus 2025
Kemeriahan Open Campus Santa Ursula BSD 2025
MEMBANGUN PERTEMANAN YANG SEHAT