Spiritualitas Santa Angela


"Santa Angela Merici"
Pendiri Persekutuan Santa Ursula

Cintanya kepada Kristus,
Kepekaannya terhadap Roh Kudus,
Pengertiannya yang mendalam tentang Alkitab,
Doa, pengurbanan dan pengabdiannya kepada sesama,
Penghargaannya kepada martabat manusia,
Perhatiannya kepada pemberdayaan kaum perempuan
Kerendahan hati, kebijaksanaan dan imannya yang teguh,
Pandangannya yang tajam, realistis, dinamis dengan kegembiraan dan optimisme yang berkobar-kobar,
Keberaniannya mengambil resiko,
Kemampuannya untuk memimpin...


 

Dia menjadi landasan berdirinya Persekutuan Santa Ursula pada tahun 1535 di Brescia, Italia. Dialah batu pertama Persekutuan Santa Ursula dengan tujuan membantu mereka yang mengabdikan diri kepada Allah dan sesama. Santa Angela wafat pada tanggal 27 Januari 1540 dengan meninggalkan Regula (Pedoman Cara Hidup), surat yang berisi Nasehat bagi putri-putrinya, surat yang merupakan Warisan sebagai pedoman para pendamping bagi putri-putrinya dan terutama Teladan-nya.

Siapakah Santa Ursula?

Santa Angela mengambil Santa Ursula sebagai pelindung persekutuannya. Nama Ursula berarti Beruang Kecil. Ursula adalah puteri raja Britania yang pantas menyandang nama tersebut. Ia memadukan keberanian seorang laki-laki dengan kehalusan seorang perempuan. Ia meninggal sebagai martir di dekat kota Koln-Jerman. Relikwi berupa tulang dan prasasti dari abad ke 5, tersimpan di Koln dan dihormati orang sampai sekarang.

St. Angela : Teladan perempuan menghadapi jamannya
Woman of Vision/Woman of God’s Spirit

Ia seorang pemberani. Ia tidak segan memulai usaha-usaha besar. Ia tidak pernah menolak hembusan Roh. Ia selalu siap untuk panggilan Allah. Ia membuka jalan baru yang cocok dengan kebutuhan jaman. Ia memulai sebuah persekutuan perempuan. “Kompani” para perempuan yang mempunyai cita-cita sama berdasarkan akal sehat dan kesepakatan bersama.

Woman of Her World/ A Pilgrim Woman

Ia berziarah dan membuat banyak perjalanan. Ia belajar lebih mengenal dan mengasihi dunia dengan baik, yang tragis maupun yang gemilang. Ia menjadi “sesama” bagi banyak orang yang berkesusahan. Kontak dengan bermacam-macam orang dari berbagai kebudayaan. Persahabatan yang mendalam dengan siapa saja. Semua itu membantu dia melihat keterbatasan banyak hal dan sekaligus menangkap “intinya”.

Fighter for Women’s Rights

Ia pejuang bagi kaum perempuan. Perempuan sering mendapat perlakuan buruk, dilupakan, dan diperas. Perempuan menjadi miskin pada zamannya juga dalam membuat pilihan hidup. Angela terpanggil untuk berbuat sesuatu bagi perempuan.

Inculturated into The Society

Angela mengenal banyak orang muda yang ingin hidup bersam-sama, saling berbagi suka dan duka. Hidup sehari-hari dibaktikan kepada Tuhan, namun tetap terlibat dan menjadi bagian masyarakat, dan mengembangkan kesadaran harga diri terus menerus.

...