SMP


SMP Santa Ursula BSD merupakan sekolah Katolik yang dikelola oleh Yayasan Sancta Ursula di bawah naungan Ordo Santa Ursula. Semboyan ‘Serviam’ yang berarti ‘aku mengabdi’ menjadi semangat dalam kehidupan kami di sekolah. Semangat ini kami warisi dari Santa Angela sebagai roh yang menjiwai untuk tumbuh bersama.

Kurikulum yang kami kembangkan di SMP Santa Ursula BSD adalah kurikulum nasional yang disesuaikan dengan visi dan misi sekolah. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan memperhatikan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Pengembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap terintegrasi dalam proses pembelajaran di dalam dan di luar kelas oleh tenaga pendidik yang memiliki komitmen dalam mendampingi peserta didik.

Kemandirian dan religiusitas merupakan dua nilai penting yang kami tekankan dalam masa perkembangan remaja usia SMP. Melalui kegiatan/aktivitas sehari-hari yang dilakukan di sekolah, peserta didik dibiasakan untuk mandiri agar siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Pada usia perkembangan ini, peserta didik membutuhkan kehadiran orang dewasa untuk mendampingi dan menjadi role model bagi mereka. Oleh karena itu program perwalian menjadi bagian penting dalam proses pendampingan peserta didik. Dengan demikian wali kelas lebih mengenal dan memperhatikan kebutuhan peserta didik yang didampingi.

Selain kebiasaan mandiri, peserta didik juga dilatih untuk bertanggung jawab dalam kepemimpinan maupun pemberdayaan dengan mengambil peran melalui komite kelas, pengurus kelas dan OSIS, assembly meeting, pelatihan fisik dan mental, serta kepramukaan. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengembangkan sikap peduli dan berbagi dengan sesama teman yang memerlukan bantuan dalam kelompok belajar, kunjungan ke rumah jompo, sekolah berkebutuhan khusus, dan panti asuhan. Lingkungan yang bersih dan asri menjadi sarana bagi peserta didik untuk belajar dengan nyaman. Agar lingkungan tetap bersih, peserta didik diajak untuk ikut serta bersama-sama menjaganya. Sebagai wujud cinta lingkungan, tidak cukup dengan membuang sampah di tempat yang disediakan, tetapi peserta didik juga memilah sampah, mendaur ulang, dan membuat kompos. Selain itu, kegiatan menanam hidroponik menjadi bagian dalam proses pembelajaran untuk mencintai lingkungan.

Bakat, hobi, atau keterampilan hidup dalam berbagai bidang musik, seni, olah raga, bela diri, bahasa dan keterampilan dikembangkan melalui bermacam-macam kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini membangun sikap kerja sama dalam tim, kedisiplinan, kreativitas, dan daya juang.

Seluruh perencanaan, proses, dan pengembangan dalam pendidikan ini kami perkuat dengan menerapkan tujuh kebiasaan menjadi orang efektif melalui program Seven Habits, yaitu:

  1. Be Proactive
  2. Begin with the End in Mind
  3. Put First Things First
  4. Think Win Win
  5. Seek First to Understand Then to be Understood
  6. Synergize
  7. Sharpen the Saw

Kami berharap melalui penerapan tujuh kebiasaan tersebut dalam kegiatan sehari-hari secara konsisten, peserta didik mampu memimpin diri sendiri dan orang lain.

Dengan dukungan dan kerja sama seluruh komunitas kampus Santa Ursula BSD, pendidikan menyeluruh dan utuh bagi peserta didik mampu kami tumbuhkan secara optimal dengan membawa peserta didik menuju kesadaran akan pribadi yang mandiri, penuh syukur, mampu memimpin diri dan memberikan dirinya untuk berbagi bagi sesama.

Salam,

Irene Anindyasari Rosmawati

Kepala Satuan Pendidikan SMP Santa Ursula BSD

...